Jakarta, Padangkita.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan sebanyak 33 peserta yang lulus seleksi tahap akhir calon imam masjid untuk Uni Emirat Arab (UEA) 2022.
Dalam daftar 33 orang yang lulus, terdapat nama Hamdan Syukri yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar). Sementara itu peserta yang lulus terbanyak berasal dari Jawa Barat.
Pengumuman disampaikan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag Adib.
“Sehubung dengan telah dilaksanakannya proses seleksi wawancara calon imam masjid untuk UEA tahun 2022 pada tanggal 7 sampai 10 Juni 2022, bersama ini kami mengumumkan sebanyak 33 peserta dinyatakan lulus tahap seleksi akhir,” ungkap Adib di Jakarta, Minggu (12/6/2022).
Adib menjelaskan, 33 peserta yang dinyatakan lulus tahap seleksi akhir merupakan peserta terpilih. Sebab, menurut dia, seleksi yang dilakukan Kemenag maupun UEA tidak mudah.
“Alhamdulillah berjalan lancar,” katanya.
Mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini meminta peserta yang belum lulus untuk tidak berkecil hati. Dia mengatakan, para peserta yang telah mengikuti seleksi calon imam masjid untuk UEA merupakan orang-orang hebat.
“Tidak bisa kita pungkiri bahwa memilih 33 peserta hingga tahap seleksi akhir ini tidaklah mudah. Semua peserta telah mengerahkan kemampuan yang mereka bisa lakukan. Begitu pula tim penguji yang harus jeli dan teliti memilih calon duta-duta untuk UEA,” tuturnya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada segenap pihak yang terlibat untuk turut serta menyukseskan program seleksi calon imam masjid untuk UEA. “Terima kasih kepada semua pihak yang meluangkan waktunya untuk kesuksesan program ini,” katanya.
Seluruh peserta yang dinyatakan lulus tahap seleksi akhir segera melengkapi dokumen: mengisi formulir istimaroh dari Dewan Juri UEA, pas foto ukuran 3x4, Fotokopi paspor yang masih berlaku.
Berikut 33 nama peserta yang dinyatakan lulus:
Baca juga: Kemenag Buka Seleksi Untuk Imam Masjid di Uni Emirat Arab, Jumlahnya 74 Orang
1. Muhammad Saihul Basyir, Jawa Barat,
2. Ibrohim, Jawa Barat,
3. Muhammad Luthfi, DKI Jakarta,
4. Ikma Pradesta Putra Prayitna, Jawa Barat,
5. Heggy Fajrianto Herman, Jawa Barat,
6. Damri Hasibuan, DKI Jakarta,
7. Ibadur Rahman Al Huda, Jawa Timur,
8. Lukman Hakim Ch, Jawa Tengah,
9. Sukri, Jawa Barat,
10. Moh. Ali, Jawa Timur,
11. Muhammad, DKI Jakarta,
12. Abdullah, Jawa Timur,
13. Muhammad Azzam Muhtadi, Jawa Barat,
14. Endang Abdurohman, Jawa Barat,
15. Neftian Firmansyah, Jawa Barat,
16. Zulfikar Fauzi, Jawa Tengah,
17. Ayyub Al Atsary, Jawa Tengah,
18. Achmad Chikmi Ardiansyah, Jawa Timur,
19. Abdul Hamid, Jawa Tengah,
20. Hamdan Syukri, Sumatra Barat,
21. Akhmad Jafar, Kalimantan Tengah,
22. Fauzi, Kalimantan Barat,
23. Erza Aulia Hafiz, Nusa Tenggara Barat,
24. Ibrahim Mu’afi, Sumatera Selatan,
25. Muhammad Vega Satria, Banda Aceh,
26. Bambang Al’fino Adi Utomo, Jambi,
27. Agus Rizal, Banda Aceh,
28. Lalu Sayuti, Nusa Tenggara Barat,
29. Muh. Reski, Sulawesi Selatan,
30. Muhammad Fikri, Sulawesi Selatan,
31. Fachrurrazi, Banda Aceh,
32. Ahmad Jauhari, Jawa Timur,
33. Andri Kurniadi, Sumatra Utara.
[*/pkt]