Padang, Padangkita.com - Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial mengatakan sekira 108 hektar sawah yang berada di 3 kecamatan di Kota Padang terserang hama wereng. 3 Kecamatan yang terserang hama wereng tersebut adalah Kecamatan Pauh, Kuranji dan Lubuk Kilangan Kota Padang.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Pertanian Kota Padang mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan varietas yang tahan lama (tahan penyakit).
"Saat ini, kecendrungan petani lebih memilih jenis IR 42 atau Cisokan untuk ditanam. Padahal dua varietas ini sangat lemah dan rentan diserang hama wereng. Sebaiknya varietas yang ditanam adalah yang tahan hama seperti Batang Piaman," jelasnya, Kamis (23/1/2020).
Selain menggunakan bibit yang tahan penyakit, Syahrial juga mengimbau masyarakat untuk melakukan penanaman padi secara sererentak dan pengawasan atau monitoring terhadap perkembangan hama tersebut.
Baca juga: Soal Sampah, Pemerintah Kota Padang Berikan 5 Larangan Keras
"Selain mengunakan variates yang tahan lama, kita mengimbau masyarakat melakukan tanaman serentak, bergiliran tanaman dengan palawija serta melakukan monitoring rutin terhadap hama wereng tersebut," jelasnya.
Agar masyarakat tidak dirugikan akibat gagal panen, Syahrial mengajak para petani untuk mengasuransikan lahannya, asuransi usaha tanaman padi (AUTP) yang preminya sudah disubsidi pemerintah.
"Jika usaha masyarakat gagal nantinya akan diganti oleh asuransi sebesar Rp6 juta)/Ha," pungkasnya. (*/pk-02)