Hafiz Alquran Sumbar Berpeluang Kuliah Teknik di Malaysia Lewat Program Khusus

Hafiz Alquran Sumbar Berpeluang Kuliah Teknik di Malaysia Lewat Program Khusus

Penandatanganan Surat Pernyataan Minat (LoI) antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk memperkuat komitmen bilateral di bidang pendidikan teknik dan vokasional (TVET). [Foto: IST]

Padang, Padangkita.com - Pemerintah Indonesia dan Malaysia memperkuat komitmen bilateral di bidang pendidikan teknik dan vokasional (TVET) dengan penandatanganan Surat Pernyataan Minat (LoI) yang menegaskan kerja sama erat kedua negara.

Kesepakatan ini secara khusus membuka peluang lebih luas bagi pelajar Indonesia, termasuk melalui program unik yang mengintegrasikan keahlian teknikal dengan nilai-nilai agama dan budaya.

Penandatanganan LoI ini dilakukan di Jakarta, disaksikan langsung oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Ahmad Zahid Hamidi. Ia menyatakan bahwa LoI tersebut ditujukan untuk mempromosikan penawaran pendidikan TVET Malaysia kepada pelajar dari Indonesia.

“Kita bekerja sama supaya sistem pendidikan melalui ekosistem teknikal ini dapat diberi peluang kepada pelajar Indonesia,” kata WPM Ahmad Zahid Hamidi di Jakarta, Senin (21/4/2025).

Dalam rangka kunjungan kerjanya selama tiga hari ke Indonesia (20-22 April), WPM Ahmad Zahid Hamidi menyaksikan dua penandatanganan Surat Pernyataan Minat yang lebih spesifik, yang mengalir dari komitmen umum tersebut.

Pertama, LoI diteken antara Universiti Kuala Lumpur (UniKL) dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kerjasama ini berfokus pada pengembangan program TVET dalam berbagai bentuk, mulai dari riset bersama, mobilitas mahasiswa, kemitraan dengan industri, dukungan teknis, hingga alih kredit antar institusi.

Kedua, dan yang menarik perhatian khusus, adalah LoI antara UniKL dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Kerja sama ini menitikberatkan pada upaya memperkenalkan dan mengembangkan program Ulul Albab Hufaz TVET Minangkabau.

Program ini dirancang secara inovatif untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip Islam dan warisan budaya Minangkabau dalam pelatihan vokasional. Tujuannya adalah memberdayakan para Hafiz Alquran dengan keahlian teknikal dan keterampilan kewirausahaan yang relevan dengan kebutuhan industri lokal maupun global.

WPM Ahmad Zahid Hamidi berharap kedua kerja sama berdurasi lima tahun ini dapat memanfaatkan sumber daya akademik dan kapasitas riset UniKL, didukung penuh oleh kebijakan pemerintah daerah serta jejaring industri di Indonesia. Ia juga menegaskan tawaran pendidikan tinggi Malaysia untuk pelajar internasional.

“Kami juga menawarkan tempat-tempat untuk pelajar-pelajar Indonesia untuk belajar. Terutamanya di universitas yang dikenali sebagai MTUN (Malaysian Technical University Network), yaitu enam universitas yang menawarkan bidang teknik dan teknikal, bukan hanya untuk pelajar Malaysia tetapi juga pelajar tingkat internasional,” ucapnya, merujuk pada jaringan universitas teknik terkemuka di Malaysia.

Potensi kerja sama ini didukung data statistik yang menunjukkan antusiasme pelajar Indonesia terhadap pendidikan di Malaysia. Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia mencatat pada 2024, sebanyak 11.455 mahasiswa asal Indonesia sedang menempuh pendidikan tinggi di Malaysia.

Data Education Malaysia Global Services (EMGS) bahkan menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 28 persen dalam permohonan baru mahasiswa Indonesia ke Malaysia pada 2024 dibanding tahun sebelumnya.

Melalui kerja sama ini, UniKL menargetkan perekrutan antara 1.000 hingga 1.500 mahasiswa dari Indonesia setiap tahunnya, dengan DKI Jakarta dan Sumbar menjadi zona rekrutmen utama pada fase awal. Langkah ini sejalan dengan kebijakan Malaysia untuk "mengekspor" pendidikan tinggi dan mendorong mobilitas akademik di kawasan ASEAN.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyambut antusias kerja sama ini, terutama fokus pada program Hafiz TVET yang unik.

“Kita akan membuat program agar anak-anak Sumbar yang hafiz Alquran bisa kuliah di perguruan tinggi di Malaysia. Kerja sama dengan UNIKL dan EMGS ini harus dimanfaatkan untuk ke depannya,” kata Mahyeldi.

Gubernur menekankan bahwa program ini secara khusus diperuntukkan bagi yang hafal Alquran, sebagai upaya Pemprov Sumbar untuk mensinergikan program sekolah dengan perguruan tinggi di Malaysia.

"Tentu anak-anak Sumbar akan diberikan pelatihan atau kemampuan di samping hafal Alquran. Sehingga mereka tidak hanya bisa hafal Alquran tetapi juga punya keahlian,” tutup Gubernur, menggarisbawahi nilai tambah signifikan yang akan didapat para Hafiz.

Baca Juga: Dubes Arab Saudi Bantu ICBS Harau USD10 Ribu dan Beasiswa untuk Hafiz Quran 30 Juz

Kerja sama strategis ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral melalui jalur pendidikan vokasional, berpotensi menciptakan lulusan yang tidak hanya memiliki keahlian teknikal yang relevan dengan kebutuhan industri global, tetapi juga diperkaya dengan nilai tambah spiritual dan budaya, khususnya bagi peserta dari program spesifik seperti yang dikembangkan di Sumatera Barat. [*/hdp]

Baca Juga

62 Peserta Lulus Tahap Dua Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Sumbar
62 Peserta Lulus Tahap Dua Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Sumbar
Pemko Padang Gandeng Pemerintah Provinsi dan Balai Teknis Nasional Bahas Percepatan Pembangunan Kota
Pemko Padang Gandeng Pemerintah Provinsi dan Balai Teknis Nasional Bahas Percepatan Pembangunan Kota
Berhasil Kendalikan Inflasi Jelang Idul Fitri 2025, Gubernur Mahyeldi Mendapat Apresiasi Mendagri
Berhasil Kendalikan Inflasi Jelang Idul Fitri 2025, Gubernur Mahyeldi Mendapat Apresiasi Mendagri
Siap Sambut Idulfitri, Ini Lokasi dan Imam Khatib Salat Id Pemko Padang dan Pemprov Sumbar
Siap Sambut Idulfitri, Ini Lokasi dan Imam Khatib Salat Id Pemko Padang dan Pemprov Sumbar
Pemprov Sumbar akan Laksanakan Salat Idul Fitri 1446 H di Halaman Kantor Gubernur Senin
Pemprov Sumbar akan Laksanakan Salat Idul Fitri 1446 H di Halaman Kantor Gubernur Senin
Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Dalam sejarah, Gubernur Sumbar telah dijabat sejumlah tokoh, dari latar belakang berbeda
Pemprov Sumbar Seleksi Terbuka 7 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Ini Rincian dan Jadwal