Parit Malintang, Padangkita.com - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman H. Syafrizal, S.Ag resmi membuka Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) "Penilaian Pembelajaran Berbasis HOTS", Senin (7/2/2022).
Mewakili Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang, Perencana Ahli Madya Widodo, SE, M.Pd dalam laporan panitia menyampaikan, tujuan pelatihan ini adalah bagaimana mempersiapkan siswa untuk berpikir tingkat tinggi.
"HOTS merupakan singkatan dari High Order Thingking Skill. Ini merupakan materi baru yang disajikan dalam kegiatan PDWK. Tujuannya, adalah agar para guru di Madrasah dapat mempersiapkan siswa untuk berpikir tingkat tinggi," kata Widodo dalam rilisnya yang diterima Padangkita.com.
Bertempat di Aula FKUB Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, peserta kegiatan ini sebanyak 30 guru dari MTsN dan MIN se Kabupaten Padang Pariaman. Sebagai pemateri, Kakan Kemenag dan Widyaiswara BDK Padang dengan jumlah 60 jam pelajaran.
Sementara itu, Kakan Kemenag dalam arahannya menyampaikan, pelatihan ini dirancang agar peserta dapat membangun model pembelajaran berbasis HOTS. Katanya, model pembelajaran berbasis HOTS ini dapat mempersiapkan para siswa untuk menghadapi tantangan dunia global.
"Sebagaimana kita ketahui, saat ini kita berada di dalam era digital. Untuk itu, kemampuan berpikir juga harus ditingkatkan guna mengikuti perkembangan dan tantangan dunia. Melalui pelatihan ini, diharapkan Bapak dan Ibu guru dapat mempersiapkan siswa untuk memiliki skill berpikir tingkat tinggi," ujar H. Syafrizal.
H. Syafrizal berpesan, peserta agar serius mengikuti kegiatan ini dan menggali ilmu yang disampaikan widyaiswara secara lebih mendalam. Ia berharap, materi yang diterima dapat diimplementasikan dan dikembangkan di Madrasah masing-masing.
"Di masa pandemi ini, kita sangat bersyukur masih difasilitasi pelatihan oleh BDK dengan peserta yang lumayan banyak. Untuk itu, mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin. Silahkan gali lebih dalam materi yang disajikan oleh widyaiswara. Selamat mengikuti pelatihan dan selalu jaga protokol kesehatan," pungkasnya.
Baca Juga : BNPT Klaim 98 Pondok Pesantren Terafiliasi Jaringan Terorisme, Kemenag Langsung Bergerak
Selain membuka secara resmi, pada kesempatan ini H. Syafrizal, S.Ag juga didapuk untuk menyampaikan materi Penguatan Moderasi Beragama dan Pembangunan Nasional. [*/Pkt]