Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menghadiri acara Malam Penghargaan Bank Sampah Binaan PT Pegadaian - Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi) di The ZHM Premiere Hotel, Rabu (8/11/2023).
Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan apresiasinya atas inovasi dan komitmen PT Pegadaian dalam menjaga kebersihan lingkungan, mendaur ulang sampah, dan menjadikan Sumbar sebagai contoh dalam pelestarian lingkungan.
"Kami sangat bangga bisa hadir pada malam Penghargaan Bank Sampah yang dihadiri perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia. Acara ini adalah sebuah bukti nyata kepedulian kita terhadap lingkungan," kata Mahyeldi, dikutip Kamis (9/11/2023).
Mahyeldi menyebutkan, Indonesia adalah negara yang kaya dengan sumber daya alam (SDA) dan keindahan alamnya. Namun, jika sampah tidak terkelola dengan baik, maka akan dapat merusak alam, mengganggu Kesehatan manusia, dan menghambat perkembangan ekonomi.
"Oleh karena itu, inisiatif dan upaya untuk mengemas sampah sangat penting. Dengan mempromosikan daur ulang, pengurangan sampah plastik, kampanye sadar lingkungan, dan inovasi pengelolaan sampah, sehingga dapat mencapai tujuan bersama, yaitu Indonesia yang bersih, hijau, dan berkelanjutan," katanya.
Selanjutnya, Gubernur juga menegaskan komitmen Pemprov Sumbar untuk selalu bersinergi dengan BUMnag dan BUMDes dalam melakukan pengelolaan dan mengurangi sampah di pasar, sehingga sampah organik dapat diolah.
Di samping itu, sejumlah OPD Pemprov Sumbar seperti Dinas Pariwisata, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Lingkungan Hidup, juga turut terlibat.
"Kami berharap, program Bank Sampah terus berkembang dan menjadi contoh yang menginspirasi daerah-daerah lain. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program-program lingkungan yang bertujuan untuk menjaga keberlanjutan dan keindahan daerah ini," kata Mahyeldi.
Sementara itu, Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT. Pegadaian, Eka Pebriansyah mengatakan, kehadiran Bank Sampah bertujuan untuk membudayakan hidup bersih dengan pola menabung emas, sehingga memberikan dampak ekonomi secara langsung bagi masyarakat.
"Alhamdulillah, tahun ini lebih banyak peserta yang mengikuti program ini. Malam ini merupakan malam yang luar biasa karena lebih dari 200 Bank Sampah binaan Pegadaian telah tersebar di seluruh Indonesia, dan malam ini hadir secara langsung maupun melalui media online," kata Eka.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi), dan penasihat serta jajaran panitia, yang telah berperan aktif bekerja sama sehingga terlaksanakan kegiatan tersebut.
"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat diaplikasikan dalam keseharian kita, sehingga betul-betul membawa manfaat baik masyarakat," kata dia.
Baca juga: Buka Rakor KDEKS, Mahyeldi Tegaskan Sumbar Terdepan Menuju Pusat Industri Halal
Pada malam itu, Gubernur Mahyeldi sekaligus ikut menyerahkan secara simbolis bantuan 1 unit mobil truck operasional kepada Bank Sampah Panca Daya Padang, 1 unit mobil truck operasional untuk Bank Sampah Budi Luhur Jakarta, dan 1 unit truck untuk Bank Sampah Panggungharjo Yogyakarta. [*/adpsb]