Padang, Padangkita.com - Beberapa hari belakangan Sumatra Barat (Sumbar) dihebohkan dengan pembelian mobil dinas baru gubernur dan wakilnya di tengah Pandemi Covid-19. Banyak pro kontra terkait hal itu.
Adanya mobil dinas baru tersebut disinyalir karena mobil lama tak lagi layak dipakai, dan kondisinya sudah uzur (sudah lima tahun dipakai) termasuk salah satu alasan karena rem mobil dinas lama kerap mengalami rem blong.
Bahkan, istri Gubernur Sumbar, Harneli Bahar ikut curhat terkait polemik pembelian mobil dinas baru yang akhirnya diserahkan untuk penanganan Covid-19 di Sumbar tersebut.
Terkait rem blong, berikut kami ulas penyebab dan cara mengatasinya yang dilansir dari situs resmi milik Auto2000.
Informasi penyebab rem blong memang patut diketahui dan dipahami, karena salah satu sistem keselamatan paling penting di mobil, pengereman juga harus berfungsi dengan maksimal setiap kali digunakan.
Namun, ketika rem ambles atau sudah blong, maka sistem pengereman tidak mampu bekerja dengan baik. Bahkan, tidak berfungsi sama sekali. Hal ini membuat kecelakaan semakin mudah terjadi.
Menurut Auto2000, sebenarnya rem blong bisa saja dihindari asalkan selalu memeriksa kondisi mobil sebelum menggunakannya.
Namun, ketika mobil juga jarang dirawat atau service secara berkala, maka hanya menunggu waktu saja hingga masalah ini (rem blong) muncul.
Berikut lima penyebab rem mobil blong:
Kurang Minyak Rem
Penyebab pertama dari masalah rem blong yaitu kekurangan minyak rem. Kondisi ini membuat sistem pengereman mobil menjadi semakin sulit untuk dikendalikan.
Ketika mobil melaju dan ingin dihentikan, maka rem tidak akan bekerja maksimal. Mobil menjadi sulit berhenti, bahkan dapat menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, Anda harus memastikan ketersediaan minyak rem dalam kondisi yang cukup.
Kualitas Minyak Rem yang Buruk
Minyak rem terdiri dari berbagai macam merek. Tentu saja hal ini membuat kualitas yang dihadirkan juga berbeda-beda.