Gubernur Mahyeldi Kenang Sosok Rani Ismael Teman Baik yang Menginspirasi dan Humoris

Gubernur Mahyeldi Kenang Sosok Rani Ismael Teman Baik yang Menginspirasi dan Humoris

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Makkah, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengaku sangat berduka atas meninggalnya H. Sutan Mohammad Rani Ismael dalam usia 84 tahun di Padang, pada Jum'at pagi (29/3/2024).

Gubernur Mahyeldi menyebut, Rani Ismail merupakan salah satu tokoh Sumbar yang menginspirasi dan sangat ia kagumi. Sebab, berbagai kesuksesan tidak diraih Rani Ismael dengan mudah dan instan, tapi penuh perjuangan dan kesungguhan.

Hal itulah, kata Mahyeldi, daya tarik terbesar dari sosok Almarhum.

"Beliau adalah orang baik, sangat menginspirasi dan terkenal humoris. Dari Tanah Suci kami mendoakan, semoga Allah SWT menempatkan Almarhum di surga-Nya, Amin ya Rabbal Alamin,” ungkap Gubernur Mahyeldi melalui keterangan tertulis dari Makkah, Jum'at siang (29/3/2024).

Menurut Mahyeldi, banyak kontribusi Rani Ismael untuk Sumbar. Selain telah berperan besar untuk pertumbuhan dunia usaha otomotif Sumbar, Rani juga merupakan pembuktian dari sebuah kata mutiara terkenal dari Arab ‘Man Jadda Wajada’. Yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan mendapatkan (berhasil).

"Semoga generasi muda Sumbar, bisa belajar dari pengalaman hidup Almarhum, karena dari sosoknya lah kita dapat pembuktian kebenaran dari kata mutiara 'Man Jadda Wajada'," jelas Gubernur Mahyeldi.

Mahyeldi juga menyebut, secara personal dirinya dengan Rani punya hubungan cukup dekat. Buktinya, sejak menjabat sebagai Wali Kota Padang hingga saat ini menjadi Gubernur Sumbar, Mahyeldi dengan Rani masih sering berdiskusi tentang pengembangan daerah.

Sosok Rani Ismael di Mata Mahyeldi

Mahyeldi menyatakan, baginya bertemu Rani Ismael adalah berjumpa keriangan. Hampir di semua potongan-potongan kutipan yang ditulis Rani, terselip lelucon yang membuat suasana hidup dan gembira.

Selain humoris, Rani Ismael sejak muda sampai kini juga dikenal oleh para kenalannya sebagai pribadi yang hangat. Energik dan antusias, terutama kalau membicarakan hal-hal yang positif.

Mahyeldi menyebitkan, Rani Ismael tidak hanya pintar bicara, tetapi juga mampu jadi pendengar yang baik. Kalau lawan bicaranya ngomong, Rani akan serius memperhatikan.

Sekali-sekali, kata Mahyeldi, dia akan menyela dan bertanya untuk mengembangkan topik pembicaraan. Selain kesungguh-sungguhan yang dimilikinya, mungkin inilah rahasia Rani Ismael dalam membangun relasi dan jaringan.

Demikianlah, kesimpulan banyak kolega Almarhum tentang sosok dirinya semasa hidup. Oleh sebab itu, tidak heran jika hampir semua kalangan dan lintas generasi merasa cukup dekat dengan sosok Almarhum.

Gubernur Mahyeldi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga besar H. M. Rani Ismail. Sebab tidak bisa datang langsung melayat ke rumah duka karena saat ini sedang menjalankan ibadah umrah.

Profil Singkat Rani Ismael

Rani Ismael lahir di Cimparuah, Pariaman, pada 20 April 1940. Ia putra dari pasangan Haji Sutan Ismael dan Hajjah Djoani (ibu). Sutan Ismael berprofesi sebagai saudagar beras dan kapur. Rani Ismeail hanya mengenyam Pendidikan formal hingga tamat Sekolah Rakyat (kini SD). Namun, ia mendapat didikan disiplin yang keras dari orangtuanya serta pamannya, Sutan Kasim, pendiri PT Sutan Kasim Ltd.

Dalam berbisnis, ia lebih banyak mengandalkan keberanian daripada kemampuan. Namun Rani selalu belajar secara otodidak dengan membaca buku-buku dan mengikuti berbagai kursus serta seminar yang berguna untuk usaha dan pekerjaannya.

Rani Ismael menikah dengan Hajjah Syamsidar, dan dikaruniai 10 orang anak. Perjalanan bisnis Rani Ismael, dimulai pada 1974. Ketika itu, Rani Ismael mendirikan diler mobil dari Amerika seperti Jeep, Ford, dan Dodge.

Kemudian, sejak tahun 1976 ia mulai menjual mobil Hino. Karier bisnisnya terus menanjak, dan sejak tahun 1978 sampai sekarang ia menjalankan bisnis diler mobil Mitsubishi dan diler ban Intirub untuk beberapa wilayah di Sumatra.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Jelaskan Transformasi Pembangunan Ekonomi Sumbar yang Dimulai Tahun Ini

Pada 1974 Rani Ismael menjadi Direktur PT Sutan Kasim Ltd pada usia 34 tahun. Rani juga menciptakan dua lagu yang kini menjadi trademark usaha bagi produsen, yaitu lagu Suzuki (tahun 1994-1995) dan lagu Mitsubishi (tahun 1997). Kedua lagu tersebut sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Jepang. [*/adpsb]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Polri Mutasi Besar-besaran, Sejumlah Kapolres di Sumbar Berganti dan Ini Daftarnya
Polri Mutasi Besar-besaran, Sejumlah Kapolres di Sumbar Berganti dan Ini Daftarnya
Ganja 26 Kg Diangkut Pakai Honda Brio dari Panyabungan Tujuan Padang Disergap di Pasbar
Ganja 26 Kg Diangkut Pakai Honda Brio dari Panyabungan Tujuan Padang Disergap di Pasbar
Maksimalkan Potensi Wisata Tiap Nagari di Sumbar lewat Program 'Nagari Creative Hub'
Maksimalkan Potensi Wisata Tiap Nagari di Sumbar lewat Program 'Nagari Creative Hub'
Wagub Sumbar Tegaskan Komitmen Atasi Stunting dan Kesenjangan Layanan Kesehatan
Wagub Sumbar Tegaskan Komitmen Atasi Stunting dan Kesenjangan Layanan Kesehatan
Arus Mudik Lebaran 2025, Kementerian PU akan Operasional Tol Padang - Sicincin Tanpa Tarif
Arus Mudik Lebaran 2025, Kementerian PU akan Operasional Tol Padang - Sicincin Tanpa Tarif
Wagub Vasko Beri Bantuan Rp25 Juta untuk Keluarga yang Rumahnya Kebakaran di Solok
Wagub Vasko Beri Bantuan Rp25 Juta untuk Keluarga yang Rumahnya Kebakaran di Solok