Lubuk Basung, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi kesadaran Anak Nagari Canduang Koto Laweh, Kabupaten Agam yang terus menggelorakan semangat bernagari.
Hal itu disampaikan Gubernur saat menghadiri Alek Nagari, menyerahkan penghargaan kepada tokoh masyarakat, serta meresmikan Yahnul Cluster di Nagari Canduang Koto Laweh, Kabupaten Agam, Selasa (27/2/2024).
"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar melalui Dinas Kebudayaan selalu memberikan titik perhatian pada penguatan nagari. Hal ini sangat sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 17 Tahun 2022 tentang Sumatra Barat," kata Mahyeldi dalam sambutannya pada acara yang diselengerakan oleh Karang Taruna Nagari Canduang Koto Laweh.
Dalam UU Sumbar tersebut, kata Gubernur, khususnya pada pasal kelima disebutkan bahwa salah satu ciri khas masyarakat Sumbar adalah memegang prinsip falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), serta Adat Salingka Nagari. Oleh karena itu, perayaan Alek Anak Nagari di Canduang Koto Laweh disebut sangat sejalan dengan UU tersebut.
"Kita mengapresiasi semangat bernagari yang terus digelorakan oleh anak nagari di Canduang Koto Laweh. Salah satu wujudnya adalah pembangunan Yahnul Cluster ini, yang 100 persen investasinya dilakukan oleh anak nagari Canduang sendiri," ujar Gubernur lagi.
Gubernur mengatakan, penguatan nagari memang perlu dilakukan, dan memang telah menjadi salah satu karakter masyarakat Sumbar. Terlebih, faktanya setiap nagari memiliki budaya yang berbeda satu sama lain. Sehingga, penguatan nagari bisa dilakukan berdasarkan potensi-potensi khusus yang dimiliki oleh setiap nagari.
"Oleh karena itu kita terus berharap, agar KAN, MUI Nagari, dan seluruh Anak Nagari, terus bersinergi untuk melakukan penguatan nagari di Canduang Koto Laweh, yang sudah barang tentu akan berefek akan penguatan perekonomian masyarakat nagari. Kepedulian anak nagari kepada nagari dan masyarakat nagari, itu sangat dibutuhkan," kata Mahyeldi menegaskan.
Turut hadir mendampingi Gubernur dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Jefrinal Arifin dan Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi: Pengawasan Masyarakat Sumbar terhadap Masalah Sosial mulai Memudar
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah tokoh masyarakat Nagari Canduang Koto Laweh, atas kepedulian terhadap pembangunan dan penguatan sendi nagari tersebut. [*/adpsb]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News