Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap perilaku generasi muda, terutama kalangan pelajar.
Ia menilai, akhir-akhir ini kenakalan remaja, seperti tawuran dan penganiayaan semakin meningkat di beberapa daerah di Sumbar.
“Melalui momentum Ramadan ini, saya mengajak kita semua, untuk lebih peduli terhadap perilaku para generasi muda. Kita tidak boleh anggap hal tersebut biasa. Begitu banyak pemberitaan akhir-akhir ini terkait dengan masalah remaja, ada tawuran, ada penganiayaan,” ungkap Mahyeldi saat Safari Ramadan ke Masjid Darussakinah, di Kompleks Filano Jaya I, Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sabtu (25/3/2023).
Gubernur mengungkapkan, untuk mengatasi permasalahan remaja tidak bisa hanya mengandalkan peran dari pemerintah dan aparat penegak hukum. Peran masyarakat sebagai lingkungan sosial, kata Mahyeldi, juga sangat dibutuhkan karena generasi muda saat ini adalah pemimpin di masa depan.
Ia menjelaskan, pihaknya telah menggagas beberapa program sebagai upaya untuk menekan angka kenakalan remaja, terutama di tingkat SMA/SMK, salah satu program tersebut adalah ‘Wirid Gabungan’.
Program Wirid Gabungan tersebut telah dimulai semenjak tanggal 22 Oktober 2022, dilaksanakan secara serentak oleh siswa SMA/SMK se-Sumatra Barat.
Wirid tersebut akan terus digelar dua kali sebulan setiap Sabtu malam pada pekan kedua dan keempat, yang dimulai dari Maghrib hingga Isya dengan konsep mengadopsi Pesantren Ramadan yang selama ini telah dilaksanakan di berbagai daerah di Sumbar.
“Konsep Pesantren Ramadan tersebut kita perluas, kalau biasanya hanya pada bulan Ramadan, sekarang kita dilakukan sepanjang tahun, dengan harapan nantinya bisa menekan angka kenakalan remaja,” ujar Mahyeldi.
Materi yang diberikan pun tidak hanya tentang agama dengan metode ceramah, tetapi juga materi lain yang berkaitan dengan remaja, bahkan tentang adat dan budaya. Ini, lanjut Mahyeldi, sesuai dengan program unggulan Pemprov Sumbar yang telah tertuang dalam RPJMD 2021-2026, yakni “Sumbar Cerdas, Religius dan Berbudaya”.
Pengurus Masjid Darussalam, Rosman Effendi mengaku sangat bersyukur dengan kehadiran Gubernur Mahyeldi bersama rombongan kepala OPD. Menurutnya, kehadiran orang nomor satu di Sumbar ini dapat membantu percepatan pembangunan masjid kebanggaan warga Filano Jaya.
“Ini keberkahan yang luar biasa bagi kami warga Kompleks Filano Jaya I. Karena Pak Gubernur memulai Safari Ramadan-nya di tahun 2023 ini dari Masjid Darussakinah dan telah membantu percepatan pembangunan di masjid kami ini,” sebut Rosman.
Terkait dengan imbauan Gubernur, Rosman menyebut hal itu juga menjadi kekhawatiran masyarakat di Kompleks Filano.
“Alhamdulillah, kami warga Filano Jaya juga terus berupaya untuk mencegah kenakalan remaja melalui optimalisasi peran keluarga,” ungkapnya.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Sebut Tadabbur Solusi Atasi Lemahnya Pemahaman Kandungan Al-Qur’an
Gubernur Mahyeldi yang hadir beserta Istri Ny. Harneli Mahyeldi selaku Ketua TP PKK Provinsi Sumbar dan beberapa kepala OPD menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta, dan 10 mushaf Al-Qur'an, serta 20 kain sarung kepada pengurus Masjid Darussakinah. [adpsb]
