Gubernur dan Tokoh Sumbar Kumpul di Jakarta, Jalan Tol dan Kinerja Pemprov Jadi Sorotan

Gubernur dan Tokoh Sumbar Kumpul di Jakarta, Jalan Tol dan Kinerja Pemprov Jadi Sorotan

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama mantan Mendagri/mantan Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi. [Foto: Diskominfotik Sumbar]

Jakarta, Padangkita.com – Sejumlah tokoh Sumatra Barat (Sumbar) di ranah dan di rantau berkumpul bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan Ketua DPRD Supardi dalam silaturahmi di Hotel Balairung, Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Di antara tokoh yang hadir adalah mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, Mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, mantan Kapolda Sumbar Dasrul Lamsudin, Ketua LKAAM Fauzi Bahar dan pengusaha Basril Djabar. Kemudian, para pejabat Pemprov Sumbar, serta tokoh-tokoh asal Sumbar lainnya.

Silaturahmi yang berlangsung hangat tersebut mengulas secara komprehensif progres pembangunan di Sumatra Barat, terutama dalam tiga tahun terakhir.

Mulai dari sektor ekonomi, perbankan, pendidikan, sosial kemasyarakatan, hukum, pariwisata, hingga infrastruktur. Dari banyak sektor itu, pembangunan jalan tol yang mendapat sorotan lebih dalam.

Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi mengapresiasi inisiatif DPRD yang menggelar forum silaturahmi yang mengulas pembangunan Sumbar tersebut.

"Pemerintah Provinsi Sumatra Barat selalu terbuka terhadap kritikan, karena kritik merupakan bukti rasa cinta terhadap Sumatra Barat. Namun, harapan kita tentu setelah kritikan ada solusi yang ditawarkan," ujar Gubernur Mahyeldi.

Terkait persoalan Jalan Tol Padang - Pekanbaru, Gubernur Mahyeldi menjelaskan masih terus berlanjut. Salah satu ruas atau seksi yakni Seksi Padang - Sicincin hingga saat ini progresnya sudah lebih dari 60% dan prosesnya terus berjalan.

Namun begitu, kata Mahyeldi, pembangunan Jalan Tol Padang - Pekanbaru memang membutuhkan percepatan.

Selain masalah jalan tol, Gubernur Mahyeldi juga mengungkap capaian realisasi kinerja Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dalam dua tahun terakhir.

Di antaranya indeks pembangunan manusia, gini ratio, pengentasan kemiskinan dan penurunan pengangguran yang cukup baik di atas rata-rata nasional.

Baca juga: Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi Bangkinang – Pangkalan Dikebut, Begini Progresnya

Meski demikian, kata Mahyeldi, tidak dapat dipungkiri, walau ekonomi pasca-Covid-19 pada tahun 2021 tumbuh 3,29% melebihi target sebesar 3,24%, pertumbuhan tersebut masih berada di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang di angka 3,69%. [*/pkt]

Baca Juga

Painan, Padangkita.com - Di tengah Pandemi Covid-19, Bumnag Bersama Koto XI Tarusan mampu meraih omset Rp50 juta per bulan dari Pulau Setan.
Penyedia Jasa Transportasi dan Pengelola Objek Wisata Diminta Taati Standar Keselamatan
Sumbar Peringkat Dua Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional, Jadi Kado Lebaran
Sumbar Peringkat Dua Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional, Jadi Kado Lebaran
Sumbar Kondusif Jelang Lebaran Idul Fitri, Polda Kerahkan 4.427 Personel di 85 Pos Pengamanan
Sumbar Kondusif Jelang Lebaran Idul Fitri, Polda Kerahkan 4.427 Personel di 85 Pos Pengamanan
Tepis Tudingan Pembangunan Sumbar Mandek, Kepala Bappeda Ungkap Sederet Keberhasilan
Tepis Tudingan Pembangunan Sumbar Mandek, Kepala Bappeda Ungkap Sederet Keberhasilan
Pembangunan Sumbar Prioritas Prabowo, Andre Rosiade Update Proyek Jalan Air Dingin Solok
Pembangunan Sumbar Prioritas Prabowo, Andre Rosiade Update Proyek Jalan Air Dingin Solok
One Way Padang-Bukittinggi Diberlakukan Mulai Hari Ini, Polisi: Jangan Lawan Arus, Berbahaya!
One Way Padang-Bukittinggi Diberlakukan Mulai Hari Ini, Polisi: Jangan Lawan Arus, Berbahaya!