Gol Tunggal Bruno Moreira Paksa Semen Padang FC Telan Pil Pahit di Kandang Persebaya

Gol Tunggal Bruno Moreira Paksa Semen Padang FC Telan Pil Pahit di Kandang Persebaya

Sejumlah pemain Semen Padang FC saat berhadapan dengan pemain Persebaya Surabaya. [Foto: Semen Padang]

Surabaya, Padangkita.com - Persebaya Surabaya berhasil mengamankan tiga poin krusial setelah menumbangkan Semen Padang FC dengan skor tipis 1-0 dalam laga pekan keenam BRI Super League di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (19/9/2025) malam.

Gol semata wayang dari Bruno Moreira di babak kedua menjadi pembeda setelah Persebaya bersusah payah membongkar pertahanan solid yang diterapkan tim tamu.

Sejak awal pertandingan, Semen Padang FC di bawah arahan pelatih Eduardo Almeida menunjukkan pendekatan taktis yang disiplin.

Almeida melakukan rotasi dengan menyimpan Bruno Gomes di bangku cadangan dan mempercayakan lini serang kepada Cornelius Stewart yang ditopang oleh Filipe Chaby dan Pedro Matos. Di lini pertahanan, Samuel Simanjuntak juga menjalani debutnya musim ini mengisi pos bek kanan.

Strategi blok pertahanan medium (mid-block) yang diterapkan Kabau Sirah berhasil membuat para pemain Persebaya frustrasi. Tim tuan rumah yang dijuluki Bajul Ijo terus menekan, namun kesulitan menciptakan peluang bersih karena rapatnya barisan pertahanan Semen Padang FC.

Sepanjang babak pertama, tim tamu tidak terpancing untuk bermain terbuka dan sabar menunggu momen yang tepat.

Lini tengah Persebaya tampak tumpul dan kurang kreatif dalam membongkar pertahanan lawan, sebuah imbas dari absennya playmaker andalan mereka. Serangan yang dibangun sering kali kandas sebelum memasuki area berbahaya.

Memasuki babak kedua, Eduardo Almeida mengubah pendekatan. Masuknya sejumlah pemain dengan karakter menyerang seperti Bruno Gomes, Irsyad Maulana, Ambrizal Umanailo, dan Ronaldo Kwateh mengubah gaya permainan Semen Padang FC menjadi lebih terbuka dan berani menekan balik.

Namun, perubahan strategi ini menjadi pedang bermata dua. Lini pertahanan Semen Padang FC yang sebelumnya kokoh menjadi lebih rentan dan mudah terekspos oleh serangan balik cepat tuan rumah.

Puncak dari kerapuhan tersebut akhirnya terjadi pada menit ke-78. Berawal dari kegagalan Ambrizal Umanailo mengantisipasi pergerakan lincah Gali Freitas, pemain sayap Persebaya itu dengan leluasa menusuk dan mengirimkan umpan matang ke kotak penalti.

Bruno Moreira yang berdiri bebas tanpa kawalan dengan mudah menyontek bola ke gawang yang dikawal Arthur Agusto, mengubah skor menjadi 1-0.

Upaya Semen Padang FC untuk menyamakan kedudukan semakin berat setelah pemain pengganti, Ronaldo Kwateh, menderita cedera hanya 18 menit setelah masuk ke lapangan. Sang pemain harus menerima perawatan di tepi lapangan hingga pertandingan usai.

Dengan kekalahan ini, Semen Padang FC semakin terpuruk di peringkat ke-17 klasemen sementara BRI Super League, dengan koleksi hanya empat poin dari lima pertandingan yang telah dijalani.

Baca Juga: Persebaya vs Semen Padang FC, Misi Bangkit dan Peluang Debut Ronaldo Kwateh

Hasil minor ini juga seakan mengulang tren negatif tim kebanggaan Urang Awak pada musim lalu, di mana mereka juga terseok-seok di zona degradasi pada awal kompetisi. [hdp]

Baca Juga

Tidak Gentar di Gelora Bung Tomo, Semen Padang FC Optimis Curi Poin dari Persebaya
Tidak Gentar di Gelora Bung Tomo, Semen Padang FC Optimis Curi Poin dari Persebaya
Persebaya Pincang Tanpa Rivera Saat Jamu Semen Padang, Raickovic Siap Ambil Peran
Persebaya Pincang Tanpa Rivera Saat Jamu Semen Padang, Raickovic Siap Ambil Peran
Persebaya vs Semen Padang FC, Misi Bangkit dan Peluang Debut Ronaldo Kwateh
Persebaya vs Semen Padang FC, Misi Bangkit dan Peluang Debut Ronaldo Kwateh
Tanpa Rivera, Persebaya Hadapi Semen Padang FC dengan Taktik Baru
Tanpa Rivera, Persebaya Hadapi Semen Padang FC dengan Taktik Baru
BRI Super League, Prediksi dan Jadwal Persebaya Surabaya vs Semen Padang FC
BRI Super League, Prediksi dan Jadwal Persebaya Surabaya vs Semen Padang FC
Akui Kekalahan dari PSBS Biak, Eduardo Almeida Janjikan Kebangkitan untuk Semen Padang
Akui Kekalahan dari PSBS Biak, Eduardo Almeida Janjikan Kebangkitan untuk Semen Padang