Padangkita.com – Pemerintah Kota Padang dan Bank Nagari menyepakati kerjasama di bidang gerakan nasional non tunai (GNNT) untuk mendukung efesiensi dan efektifitas dalam transaksi pembayaran di lingkungan pemerintahan.
“Ada banyak keuntungan dengan non tunai. Diantaranya mengefesienkan kinerja, menghindari tindak pencurian yang yang terpenting menghemat biaya Negara,” kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Selasa (14/11/2017) lalu.
Kerjasama tersebut ditandangani langsung oleh Mahyeldi dan Direktur Keuangan Bank Nagari M Irsyad di ruang Bagindo Aziz Chan, Balaikota Padang.
Mahyeldi mengatakan penerapan uang elektronik atau nontunai akan diterapkan dalam sistem pembayaran kepada ASN hingga masyarakat luas.
“Pembayaran non tunai ini akan mempermudah kita dalam melakukan transaksi pembayaran, dimulai dari ASN dulu,” ujarnya.
M Irsyad menuturkan pembayaran dengan sistem nontunai dapat dimonitor dan memudahkan pengawasan oleh Pemko Padang untuk keuangan pemerintahan.
“Keuntungan untuk pemda, bisa dimonitor dan dengan demikian dapat meminimalisir kecurangan,” imbuhnya.
Menurutnya, dengan menerapkan transaksi non tunai, si pembayar tidak perlu susah-susah mengambil uang tunai, cukup dengan barcode saja.
Pemko Padang memang tengah giat mensosialisakan gerakan transaksi non tunai. Tidak hanya untuk pengelolaan anggaran di lingkungan pemerintahan, tetapi juga dalam bentuk layanan umum kepada masyarakat, seperti di Trans Padang, dan perparkiran.