Pariaman, Padangkita.com – Wali Kota Pariaman Genius Umar menargetkan, setiap tahun 10 orang anak Pariaman dikuliahkan di Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatra Barat (Sumbar) melalui Program Pola Pembibitan (Polbit).
Pemko Pariaman akan membuat kerja sama untuk sekolah kedinasan ini dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Menurut Genius, program ini akan mendukung program unggulan Pemko Pariaman bidang pendidikan, Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja).
“Kerja sama ini bisa memberikan prioritas kepada putra putri Kota Pariaman yang berasal dari keluarga kurang mampu, supaya bisa kuliah di Poltekpel Sumbar melalui program Polbit, minimal untuk 10 orang anak setiap tahun,” ungkap Genius dalam acara sosialisasi pengenalan kampus dan Program Studi Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan di Kota Pariaman, Rabu (18/1/2023).
Genius Umar menyebutkan, sebelumnya sudah ada anak Kota Pariaman yang kuliah di Poltekpel Sumbar, melalui program non-Polbit yang dibiayai oleh Pemko Pariaman.
“Saya ingin nantinya anak-anak yang kita kirim ke Poltekpel Sumbar ini bisa menjadi anak-anak yang produktif, tidak menganggur, bisa menjadi perwira pelayaran yang terampil dan bisa terjun langsung di dunia kerja,” ungkap Genius.
Ia berharap, melalui program Saga Saja, anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu bisa mengangkat keluarga mereka keluar dari lingkaran kemiskinan. Program Saga Saja memadukan antara program pendidikan dengan program pengurangan kemiskinan di Kota Pariaman.
Sementara itu Direktur Poltekpel Sumbar Capt. Wisnu Risianto mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran sekaligus motivasi buat seluruh siswa Kota Pariaman agar bisa mengenyam pendidikan di kampus vokasi pelayaran Poltekpel Sumbar.
Wisnu menjelaskan, Poltekpel Sumbar adalah perguruan tinggi negeri di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan.
Poltekpel mendidik dan melatih putra putri terbaik Indonesia untuk menjadi pelaut dan tenaga kerja industri maritim yang memiliki kompetensi, karakter, berwawasan teknologi, modern, dan berdaya saing global.
Baca juga: Rakornas Kepala Daerah, Genius Umar: yang Dibahas Sejalan dengan Program Kota Pariaman
Selain itu, kata dia, Poltekpel Sumbar juga telah mengembangkan pendidikan sesuai Standards of Training, Certification and Watchkeeping (STCW) 2010 dari IMO, sehingga berkembang menjadi salah satu instansi pendidikan pelayaran terbesar di Indonesia. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News