Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: 8 kepala keluarga di Kota Pariaman mendapatkan bantuan bedah rumah tidak layak huni
Pariaman, Padangkita.com- Wali Kota Pariaman, Genius Umar menyerahkan bantuan bedah rumah dengan total Rp160 juta, untuk 8 orang penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Pariaman.
"Masing-masing akan menerima bantuan sebesar Rp20 juta," kata Genius beberapa waktu lalu.
Bantuan bedah rumah terselenggara atas kerja sama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Dinas Sosial dan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Pariaman Tahun 2021.
Genius berharap agar bantuan tersebut mendapat pendampingan dari desa/kelurahan di tempat tinggal masing-masing, sehingga nilainya akan semakin besar.
"Kepada penerima laki-laki, atau yang punya anak laki-laki yang sudah dewasa, diharapkan mereka sendiri yang mengerjakan pembangunan bedah rumah ini," ujarnya.
Sehingga dapat mengurangi biaya untuk upah tukang, karena ia menyadari bantuan yang diberikan tersebut masih kurang.
"Karena itu ada swadaya nantinya dari desa dan kelurahan. Untuk toilet, kita akan ambil bantuan di Perkim LH (Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup) Kota Pariaman," ulasnya.
Genius Umar juga berdialog dengan para penerima bantuan Bedah Rumah, ia menanyakan tentang pendidikan anak-anak.
Pada kesempatan itu, Genius berpesan agar para orang tua menyekolahkan anak mereka, walaupun mereka dari kalangan orang yang tidak mampu.
"Kita sudah menggratiskan biaya sekolah sampai ke jenjang SMA/SMK, dan jika sudah tamat, mempunyai nilai bagus, ada program Saga Saja (Satu Keluarga Satu Sarjana), jadi tidak ada alasan anak-anak kita tidak bersekolah," jelasnya.
Genius juga mengatakan, penerima bedah rumah ini telah melalui proses seleksi terlebih dahulu. Bahkan dirinya juga turut turun ke lapangan melihat rumah-rumah yang akan dibedah tersebut.
"Saya menyaksikan sendiri rumah yang mereka tempati memang sudah tidak layak huni lagi. Kami berupaya merangkul program RTLH di Pusat, sebab APBD kita tidak cukup untuk membantu," tambahnya.
Dia berharap, ke depan tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni di Kota Pariaman.
Baca juga: Optimalkan Destinasi Pulau dan Pantai, Kota Pariaman Fokus Jadi Daerah Tujuan Wisata
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten II, Sumiramis, Kepala Dinas Sosial, Afnil, Ketua Baznas, Jomohor dan jajaran, Kepala Desa. [*/rna]