Pariaman, Padangkita.com - Dalam bekerja, semua aparatur harus mempunyai perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan dan skala prioritas serta diiringi dengan fungsi pengawasan yang baik.
Demikian disampaikan Walikota Pariaman, Genius Umar ketika membuka Sosialisasi Manajemen Risiko bagi Kepala OPD, dan Pelatihan tindak lanjut Evaluasi Baseline Maturitas SPIP Terintegrasi di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman.
Acara ini digagas oleh inspektorat Kota Pariaman, bertempat di Hotel Santika Bukittinggi, Rabu malam (16/3/2022).
Genius menuturkan, bahwa inti dari pelaksanaan pengawasan SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) ini, adalah bagaimana kita mencapai Visi dan Misi Pemerintah Kota Pariaman, yang tertuang dalam RPJMD 2018 -2023.
"Sudah sampai berapa pencapaian kinerja masing-masing OPD di tahun ke 4 RPJMD ini, dan dimana terdapat kendalanya. Saya berharap nanti di tahun ke 5 atau tahun terakhirnya, kita dapat menyelesaikan program dan kerja yang telah kita targetkan di RPJMD tersebut," tukasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa sosialisasi dan pelatihan ini sangat penting dalam memahami serta memanajemen resiko bagi Kepala OPD dan instansi yang dipimpinya, sehingga kita dapat membuat kebijakan dan merancang program yang dapat meminimalisir hal tersebut.
"Kepada para peserta pelatihan, agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, pahami apa materi yang disampaikan oleh narasumber dari BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, sehingga tujuan acara ini dapat tercapai," tutupnya.
Baca Juga: Event Sepeda MTB Tour De Pariaman 2022, Buruan Daftar Total Hadiah Puluhan Juta
Acara ini juga dihadiri Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Dessy Adin, Kepala OPD se-Kota Pariaman dan beberapa perwakilan OPD yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Pariaman, serta 65 peserta pelatihan, yang merupakan tim satgas yang berasal dari OPD. [*/isr]