Pariaman, Padangkita.com - Wali Kota Pariaman Genius Umar dan Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin, kompak menghadiri wirid bulanan IKKP (Ikatan Keluarga Kota Pariaman) Kota Batam, di Masjid Babbusalam, Batam, Kamis (9/2/2023) malam.
Masjid ini didirikan oleh para perantau Piaman yang yang tergabung dalam PKDP (Persatuan Keluarga Daerah Piaman) Kota Batam, yang menjadi induk IKKP.
Ikut bersana rombongan Genius dan Mardison, beberapa pimpinan OPD, pengurus PKDP Kota Batam, Ketua IKKP Kota Batam Arisma Chaniago, Penceramah Ustaz Ridwan, serta masyarakat Piaman yang ada di Kota Batam.
IKKP adalah ormas perantau yang telah berdiri sejak tahun 2016 yang lalu. Kemudian, sejak 6 April 2019, resmi bernaung di bawah PKDP, organisasi induk masyarakat Pariaman yang ada di Kota Batam.
“Kami mengajak warga Piaman yang berada di Kota Batam untuk bersama meramaikan masjid kebanggaan PKDP Kota Batam ini, dengan menggelar berbagai kegiatan keagamaan, seperti salat berjamaah, Maulid Nabi Muhammad SAW, maupun wirid bulanan seperti yang kita lakukan saat ini,” ungkap Genius.
Orang nomor satu di Pemko Pariaman ini juga berharap peran para perantau yang tergabung dalam IKKP, mampu ikut berkontribusi dan menjadi investor di kampung halaman yakni Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman. Sehingga, akan membantu pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat, yang ada di ranah.
“Seluruh orang Piaman yang ada di perantauan harus selalu menjaga kekompakan dan persatuan, jangan terpecah belah, karena dengan tetap menjaga kekompakan akan lebih bisa membangun dan saling membantu dari sanak keluarga kita yang lemah yang ada di rantau,” ungkapnya.
Lebih lanjut Genius menyatakan, organisasi IKKP, harus mampu mengayomi, melindungi dan menampung aspirasi masyarakat dalam membangun kebersamaan, serta mendukung pemerintahan di mana berdomisili, secara dinamis.
“Kami di Pemerintah Kota Pariaman sangat fokus di bidang pendidikan, karena pendidikan adalah aspek yang sangat penting dalam memajukan suatu daerah. Kami meyakini kunci kesuksesan itu adalah bekerja keras dan belajar keras,” tukasnya.
Ia menyinggung soal Wajib Belajar 12 tahun (SD - SMA gratis), ditambah program unggulan yang dibuat bersama Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, yakni Program Saga Saja (Satu Keluarga Satu Sarjana).
Baca juga: Siapkan SDM Siap Pakai lewat BTP, Pemko Pariaman Kirim 50 Calon Mahasiswa ke Batam
“Program ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Pariaman dalam rangka memutus mata rantai kemiskinan. Semoga peran perantau juga dirasakan hendaknya, dengan menjadi orang tua asuh bagi anak kamanakan yang ada di ranah,” ajak Genius. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News