Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota Pariaman melakukan MoU Perjanjian Hibah dengan tiga organisasi kemasyarakatan, yakni Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Kwarcab 16 Pramuka Kota Pariaman dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pariaman.
Penyerahan hibah secara simbolis dan penandatanganan nota kesepatan langsung dilakukan oleh Wali Kota Pariaman Genius Umar bersama Ketua KONI Edison TRD, Ketua PMI Mulyadi, Sekretaris Kwarcab 16 Pramuka Kota Pariaman, Riki Falantino di Ruang Rapat Wali Kota Pariaman, Selasa (31/1/2023).
Adapun jumlah dana hibah yang dialokasikan oleh Pemko Pariaman, yakni untuk KONI sebesar Rp2,5 miliar, Kwarcab 16 Pramuka Rp300 juta dan PMI Rp329 juta.
Wako Genius Umar mengungkapkan bahwa hibah ini sebagai bentuk kerja sama antara Pemko Pariaman dengan organisasi kemasyarakatan yang ada dalam rangka mendukung program pemerintah daerah.
“Yang pertama, program dari KONI, Pemko Pariaman memiliki program melalui bidang pemuda dan olahraga untuk mengembangkan olahraga dan kepemudaaan di Kota Pariaman. Dari tahun lalu kita memiliki konsep sport tourism, di mana olahraga yang mendukung pariwisata dan pariwisata yang mendukung olahraga,” kata Genius.
Sehingga, lanjut Genius, perlu dukungan terhadap KONI melalui pengcab-pengcabnya membuat pertandingan olahraga di Kota Pariaman minimum tingkat Sumbar, Riau, Jambi, tingkat sumatera bahkan nasional.
Lebih lanjut, Genius menyampaikan, dalam posisi ini, Pemko Pariaman sangat berterima kasih terhadap KONI. Sejak pandemi Covid-19, pariwisata Kota Pariaman tetap tumbuh, ekonomi tetap jalan dan tamu yang datang tetap ramai di Kota Pariaman, terutama sejak ada konsep sport tourism.
“Tahun ini, kita tetap meminta kepada KONI agar tetap menggunakan konsep sport tourism, sehingga promosi pariwisata kita tetap berlanjut dan kegiatan olahraga tetap berjalan,” ulasnya.
Kemudian menurut Genius, PMI memiliki peran yang sangat luar biasa, karena Kota Pariaman adalah daerah pariwisata, salah sataunya wisata advanture dan berada di kawasan pantai yang kerap terjadi kecelakaan, bencana alam seperti banjir. Ketika itulah PMI selalu berada bersama-sama Pemko Pariaman.
“Jiwa kesukarelawanan seperti ini harus selalu dikembangkan PMI yang diharapkan sampai ke desa-desa. Selain itu, PMI juga harus bisa bekerja sama dengan BPBD, Dinas Kesehatan untuk melakukan apel siaga bencana, pelatihan untuk peningkatan SDM antara PMI, BPBD, Dinas Kesehatan harus dilakukan,” ingatnya.
Genius Umar juga menyebutkan Pemko Pariaman juga MoU dengan Pramuka Kota Pariaman, di mana pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib di sekolah.
“Semua sekolah harus aktif pramukanya sampai kecamatan, agar pramuka menjadi bagian utama yang harus dilakukan. Bagi anak-anak, pramuka ini sangat penting kita giatkan kembali karena pramuka memberikan kegiatan positif kepada anak-anak kita,” terangnya.
“Semoga ketiga organisasi yang mendapat dana hibah memberikan kontribusi yang baik untuk membangun Kota Pariaman dan diharapkan kerja sama ini tetap berlanjut,” pungkasnya. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News