Padang, Padangkita.com - Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas (FTI Unand) kini genap berusia 10 tahun. Di Unand, FTI adalah fakultas paling muda.
Dekan FTI Unand, Dr. Ahmad Syafruddin Indrapriyatna mengungkapkan sejumlah rencana strategis FTI hingga tahun 2026. Antara lain, kata dia, meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen, membuka program studi magister (S2) dan doktor (S3), serta menyiapkan pembangunan gedung ICT Centre.
"Mudah-mudahan rencana ini dapat berjalan baik, dengan dukungan seluruh pihak, mahasiswa, dosen, tendik, rektor dan stakeholder lainnya," ujar Ahmad dalam Rapat Senat Terbuka Lustrum II FTI Unand, di Convention Hall Kampus Unand, Limau Manis Padang, Rabu (3/8/2022).
Rapat Senat Terbuka sendiri, kata Ahmad, merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Lustrum II FTI Unand. Sebelumnya, lanjut dia, telah dilaksanakan sejumlah kegiatan, di antaranya Mubes IKA FTI Unand, seminar nasional, expo, penanaman bibit manggrove, lomba mahasiswa dan simposium.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Unand Dr. Hefrizal Handra mengingatkan tentang peranan FTI yang sangat diperlukan. Menurut Hefrizal, kepakaran dan keahlian para akademisi FTI tidak hanya dibutuhkan Unand, tetapi lebih luas, bagi masyarakat, negara dan bangsa.
Hefrizal menyebutkan, di internal, FTI sangat penting dalam upaya mengembangkan teknologi informasi di internal kampus, pelayanan kepada mahasiswa dan juga pelayanan akademik bagi segenap fakultas akademika di Unand.
"Kita tahu bahwa kita saat ini sedang meningkatkan competitiveness di universitas melalui pembangunan teknologi informasi. Sehingga kontribusi dari Fakultas Teknologi Informasi menjadi sangat penting. Khususnya dalam hal pengembangan digitalisasi kampus," ujar Hefrizal yang berbicara mewakili Rektor Unand.
Selain itu, Hefrizal juga berharap FTI Unand menjalin kolaborasi kerja sama dengan berbagai pihak untuk percepatan kemajuan.
"FTI sebagai sebuah fakultas yang relatif muda yang memiliki keterbatasan sumber daya manusia dan juga memiliki keterbatasan sumber daya yang lainnya, tentu dengan kolaborasi adalah salah satu solusi pengembangan program studi ke depan ataupun mengembangkan tenaga kependidikan dan dosen," kata Hefrizal.
Baca juga: Unand Kini Punya Prodi Informatika, Lulusannya Bisa Jadi Pengembang Kecerdasan Buatan
Rapat Senat Terbuka juga diisi dengan orasi ilmiah oleh dosen muda FTI, Dr. Eng Tati Erlina, serta pidato lustrum oleh Dirjen Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata, berkaitan dengan penggunaan teknologi informasi dalam menunjang tugas di Ditjen Anggaran. [*/pkt]