Gempa Pasaman Barat Terasa hingga Bukittinggi dan Padang Panjang dengan Skala 4 MMI

Gempa Pasaman Barat Terasa hingga Bukittinggi dan Padang Panjang dengan Skala 4 MMI

Rumah yang rusak parah akibat gempa di Pasbar. [Foto : Ist]

Padang, Padangkita.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan, gempa kuat yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) pagi ini, Jumat (25/2/2022) dipicu pergeseran sesar besar aktif Sumatra.

"Dari lokasi dan kedalaman, gempa ini jenis kerak dangkal akibat aktivitas sesar aktif atas patahan aktif sesar besar Sumatera, pada segmen Angkola Bagian Selatan," beber Dwikorita Karnawati saat jumpa pers secara daring yang disiarkan di kanal Youtube Info BMKG, sore ini.

Kepala BMKG merinci, gempa Pasbar yang terjadi pukul 08.39 WIB tersebut termasuk gempa bumi tektonik dengan pusat titik gempa di wilayah Tamalau itu dengan kekuatan 6,2 Skala richter (SR), kemudian dimutakhirkan menjadi 6,1 SR.

"Analisis update 6,1 SR, terletak 0,14 LU, 99,94 BT, ini gempa darat, pada jarak 12 Km timur laut Pasbar, dengan kedalaman 10 KM," tambah Dwikorita Karnawati.

Baca Juga : 2 Orang Meninggal dan 20 Orang Luka Akibat Gempa Pasaman Barat

Lebih jauh dia menerangkan, dari analisis pergerakan gempa, dampak dirasakan di daerah Pasbar 6 MMI (dirasakan keras semua penduduk), juga dirasakan di Kabupaten Pasaman 5 MMI, Agam Bukittinggi dan Kota Padang Panjang dengan skala 4 MMI (dirasakan banyak orang ). Padang Payakumbuh, Gunung Sitoli 3 MMI (terasa getaran seperti truk berlalu), Pesisir Selatan, Bangkinang, Rantau Prapat 2 MMI (ringan.) [isr]

Baca Juga

Alat Peringatan Dini Galodo Berbasis Komunitas di Sumbar Dipasang Tahun Ini, Begini Cara Kerjanya
Alat Peringatan Dini Galodo Berbasis Komunitas di Sumbar Dipasang Tahun Ini, Begini Cara Kerjanya
Usai Bertemu Kepala BMKG, Mahyeldi Imbau Masyarakat Jauhi Zona Merah Banjir-Longsor
Usai Bertemu Kepala BMKG, Mahyeldi Imbau Masyarakat Jauhi Zona Merah Banjir-Longsor
Anomali Cuaca, Ketua DPD RI Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG
Anomali Cuaca, Ketua DPD RI Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG
Gempa Pagi Hari Kejutkan Warga Sumbar, Ternyata Selama Januari 2024 Terjadi 87 Kali
Gempa Pagi Hari Kejutkan Warga Sumbar, Ternyata Selama Januari 2024 Terjadi 87 Kali
Tren Gempa Bumi di Indonesia terus Meningkat, Mitigasi harus Diperkuat
Tren Gempa Bumi di Indonesia terus Meningkat, Mitigasi harus Diperkuat
Prediksi Iklim 2024, sebagian Wilayah Sumatra Barat akan Alami Hujan di Atas Normal
Prediksi Iklim 2024, sebagian Wilayah Sumatra Barat akan Alami Hujan di Atas Normal