Gempa Magnitudo 7.0 Disusul Tsunami Landa Turki dan Yunani, 26 Orang Tewas dan 800 Luka-luka

Gempa Turki Yunani

Gempa Turki Yunani. [Foto: Ist]

Ankara, Padangkita.com - Gempa bermagnitudo 7,0 melanda Laut Aegea, Turki pada Jumat (30/10/2020) sore waktu setempat. Pihak setempat mengatakan bencana tersebut menyebabkan bangunan-bangunan runtuh dan memicu tsunami kecil.

Badan bencana negara mengatakan sedikitnya 26 orang tewas dan 804 orang terluka di Turki dan Yunani akibat gempa dahsyat tersebut.

Kemudian, sebanyak 196 gempa susulan telah tercatat, 23 di antaranya berkekuatan lebih dari 4,0, badan itu menambahkan.

Di Turki, setidaknya ada 20 bangunan yang runtuh di kota Izmir. Puluhan orang diselamatkan oleh tim penyelamat menggunakan penggali dan helikopter untuk mencari korban.

Pencarian dan penyelamatan berlanjut di 17 bangunan, empat di antaranya runtuh, kata Murat Kurum, Menteri Lingkungan dan Urbanisasi Turki.

Baca juga: Arab Saudi Beri Rp2 M untuk Keluarga Tim Medis yang Meninggal karena Covid-19

Rekaman TV menunjukkan air membanjiri jalan-jalan di Cesme dan Seferihisar di beberapa bagian provinsi Izmir Turki yang lebih luas, serta di pulau Samos, Yunani, yang oleh para pejabat digambarkan sebagai "tsunami mini". Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.

Seorang jurnalis yang juga mengelola wisma di kota Siğacik Turki di provinsi Izmir, Idil Gungor, mengatakan daerah itu lebih rusak karena kekuatan air daripada gempa itu sendiri.

Wismanya yang merupakan sebuah bangunan berusia 100 tahun, kata Idil, telah terendam dan ikan berenang di dalamnya. Toko-toko di kota juga terkena banjir dan barang-barangnya rusak.

"Semua orang tenang tapi kaget dan kami bertanya-tanya apa yang akan terjadi, apakah ada tsunami kedua datang atau tidak," kata Gungor, dilansir dari CNN.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengukur besarnya gempa pada 7,0, sementara otoritas Turki mengatakan itu 6,6. Gempa tersebut melanda 14 kilometer (8,7 mil) timur laut kota Néon Karlovásion di Samos, USGS melaporkan, pada pukul 1:51 waktu Yunani (7:51 pagi ET).

Tapi itu menghantam pada kedalaman yang relatif dangkal 21 kilometer (13 mil), USGS melaporkan, membuat dampaknya sangat terasa di permukaan tanah di sekitar pusat gempa. [*/try]


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Indonesia Sampaikan Keprihatinan terkait Eskalasi Konflik Palestina - Israel
Indonesia Sampaikan Keprihatinan terkait Eskalasi Konflik Palestina - Israel
Hari Ini Pemulangan Tahap 3, Total telah 823 WNI Dipulangkan dari Sudan
Hari Ini Pemulangan Tahap 3, Total telah 823 WNI Dipulangkan dari Sudan
Wow! Sabun Indonesia Tetap Favorit Masyarakat Mesir walaupun Bea Masuk Capai 60%
Wow! Sabun Indonesia Tetap Favorit Masyarakat Mesir walaupun Bea Masuk Capai 60%
Lebaran Idul Fitri di Vietnam, Penentuan 1 Syawal melalui Jaringan Antar-Masjid
Lebaran Idul Fitri di Vietnam, Penentuan 1 Syawal melalui Jaringan Antar-Masjid
Usai Salat Tarawih, Warga Kota Padang Dikejutkan Guncangan Gempa
Usai Salat Tarawih, Warga Kota Padang Dikejutkan Guncangan Gempa
Xi Jinping Resmi Jadi Presiden China untuk Periode Ketiga Kalinya   
Xi Jinping Resmi Jadi Presiden China untuk Periode Ketiga Kalinya