Gelontorkan Rp357,06 M, PUPR Selesaikan 7 Paket Peningkatan Jalan dan Jembatan DPSP Borobudur

Gelontorkan Rp357,06 M, PUPR Selesaikan 7 Paket Peningkatan Jalan dan Jembatan DPSP Borobudur

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan jaringan jalan dan jembatan untuk meningkatkan konektivitas Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur. [Foto: Ist]

Jakarta, Padangkita.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan jaringan jalan dan jembatan untuk meningkatkan konektivitas Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

Pada tahun 2020-2021, penanganan jalan dan jembatan dilaksanakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah - DI Yogyakarta, Ditjen Bina Marga sepanjang 72,93 km dengan total anggaran sebesar Rp357,06 miliar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan ketersediaan infrastruktur jalan yang memadai akan mengubah wajah kawasan, sekaligus mempercepat pengembangan destinasi wisata Borobudur dan meningkatkan layanan bagi wisatawan mencapai lokasi wisata.
"Layanan jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian lokal di kawasan wisata," tutur Menteri Basuki, dilansir Padangkita.com, Rabu (18/5/2022).

Dia menjelaskan, pelaksanaan peningkatan konektivitas DPSP Borobudur dilakukan melalui pekerjaan pelebaran jalan, rekonstruksi jalan, pemeliharaan rutin, rehabilitasi trotoar dan drainase serta pembangunan jembatan. Penanganan dilaksanakan secara bertahap pada 2020-2021 melalui 7 paket pekerjaan.

Pada TA 2020 telah selesai 4 paket pekerjaan penanganan jalan dan jembatan sepanjang 35,40 km dengan nilai kontrak sebesar Rp178,82 miliar. Empat paket pekerjaan telah diserahterimakan yakni pelebaran Jalan Sentolo - Nanggulan – Dekso sepanjang 15,6 km, preservasi Jalan Yogyakarta - Tempel - Pakem - Prambanan sepanjang 2,4 km, preservasi Jalan Pringsurat - Secang - Keprekan sepanjang 8,50 km, dan preservasi Jalan Keprekan - Muntilan – Salam (Batas DIY) sepanjang 8,59 km.

Pada TA 2021, dilanjutkan penanganan 3 paket pekerjaan jalan dan jembatan sepanjang 37,53 km dengan anggaran sebesar Rp178,23 miliar meliputi rehabilitasi Jalan DPSP Borobudur sepanjang 24,4 km, preservasi Jalan Keprekan Borobudur sepanjang 12,8 km, dan pembangunan Jembatan Kali Progo Cs sepanjang 160 meter berupa penanganan Jembatan Kali Elo Mendut di Kabupaten Magelang sepanjang 40 meter.

Baca Juga: Jokowi Kebut Pengerjaan Mega Proyek Pulau Jawa, dari Tol Atlantis hingga Tol Terpanjang di Indonesia

Peningkatan konektivitas DPSP Borobudur sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo untuk menciptakan kawasan pariwisata baru atau 10 Bali Baru yang dapat menjadi lokomotif perekonomian Indonesia dengan menarik investasi baru, menambah lapangan kerja, serta meningkatkan jumlah wisatawan. Penataan trotoar, pembangunan jembatan, dan pedestrian tetap memperhatikan aspek estetika yang serasi dengan upaya pelestarian kawasan Borobudur sebagai Situs Warisan Budaya Dunia (World Heritage Site). [*/isr]

Baca Juga

2.432 Kilometer Jalan Tol Dibangun Kementerian PUPR Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
2.432 Kilometer Jalan Tol Dibangun Kementerian PUPR Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
79 Tahun Indonesia Merdeka, Segini Panjang Jalan yang telah Dibangun dan Kondisinya Saat Ini
79 Tahun Indonesia Merdeka, Segini Panjang Jalan yang telah Dibangun dan Kondisinya Saat Ini
Pessel telah Bangun Jalan Daerah Gunakan DAK Rp62 Miliar, Jalan yang Tersisa masih Panjang
Pessel telah Bangun Jalan Daerah Gunakan DAK Rp62 Miliar, Jalan yang Tersisa masih Panjang
Andre Rosiade dan Gubernur Sumbar Temui Dirjen Bina Marga: Lelang Proyek Jalan Air Dingin Oktober
Andre Rosiade dan Gubernur Sumbar Temui Dirjen Bina Marga: Lelang Proyek Jalan Air Dingin Oktober
Flyover Sitinjau Lauik: 'Groundbreaking' Direncanakan November 2024 oleh Prabowo
Flyover Sitinjau Lauik: 'Groundbreaking' Direncanakan November 2024 oleh Prabowo
Gubernur Mahyeldi dan Andre Rosiade Kolaborasi Perjuangkan Infrastruktur ke Kementerian PUPR
Gubernur Mahyeldi dan Andre Rosiade Kolaborasi Perjuangkan Infrastruktur ke Kementerian PUPR