Gelombang Tinggi Diprediksi Landa Pesisir Sumbar hingga 7 Juli, BMKG Ungkap Penyebabnya

Gelombang Tinggi Diprediksi Landa Pesisir Sumbar hingga 7 Juli, BMKG Ungkap Penyebabnya

Ilustrasi Gelombang Tinggi. [Foto: pixabay.com]

Padang, Padangkita.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur Padang memprediksi gelombang tinggi terjadi di perairan Sumatra Barat (Sumbar) hingga 7 Juli mendatang.

Salah seorang Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur Padang, Ferdy mengatakan, gelombang tinggi tersebut terjadi sejak awal bulan ini.

"Berdasarkan hasil pantauan dan pemodelan yang kami buat, memang kondisi perairan di Sumbar memang sedang tidak bersahabat. Ketinggian gelombang di pesisir pantai mencapai 1 - 1,5 meter," ujarnya, Senin (4/7/2022).

Pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat dan nelayan khususnya, berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan baik dari segi material ataupun korban jiwa.

Menurutnya, gelombang tinggi ini memang terjadi tiap tahunnya dengan ketinggian yang berbeda-beda.

Baca Juga: Baru Setahun Rampung, Ground T di Pantai Padang Rusak

"Dari analisa kami, ini memang karena ada gangguan di atmosfer yang menyebabkan adanya angin yang cukup kencang di samudera lepas yang menjadi faktor pembangkit dari gelombang tinggi," jelas Ferdy. [fru]

Baca Juga

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Gubernur Mahyeldi Imbau Warga dan Pemudik Waspada
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Gubernur Mahyeldi Imbau Warga dan Pemudik Waspada
Gempa Guncang Kepulauan Mentawai dan Pesisir Sumatera Barat Pagi Ini
Gempa Guncang Kepulauan Mentawai dan Pesisir Sumatera Barat Pagi Ini
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Pariaman, Warga Diimbau Waspada Gempa Susulan
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Pariaman, Warga Diimbau Waspada Gempa Susulan
Alat Peringatan Dini Galodo Berbasis Komunitas di Sumbar Dipasang Tahun Ini, Begini Cara Kerjanya
Alat Peringatan Dini Galodo Berbasis Komunitas di Sumbar Dipasang Tahun Ini, Begini Cara Kerjanya
Usai Bertemu Kepala BMKG, Mahyeldi Imbau Masyarakat Jauhi Zona Merah Banjir-Longsor
Usai Bertemu Kepala BMKG, Mahyeldi Imbau Masyarakat Jauhi Zona Merah Banjir-Longsor
Anomali Cuaca, Ketua DPD RI Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG
Anomali Cuaca, Ketua DPD RI Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG