Gelar Sweeper-keeper Terbaik Dunia Masih di Tangan Manuel Neuer

Sweeper keeper terbarik, Manuel Neuer

Manuel Neuer. [Foto: Bundesliga]

Padangkita.com - Manuel Neuer masih gagah menyandang gelar sweeper-keeper terbaik di dunia sepanjang masa, hingga detik ini.

Pria yang akan menginjak usia 35 tahun di akhir bulan ini, berhasil merebut gelar tersebut karena performa luar biasanya dalam mengawal gawang Bayern Munchen dan juga Timnas Jerman.

Harus diakui, sikap tanpa ragu Neuer yang nyaris selalu meninggalkan wilayahnya untuk menapik bola menjadi perhatian banyak publik.

Tak hanya itu, ia pun sering berlari keluar dari garis gawang membantu timnya untuk bertahan maupun membangun serangan yang berhasil mengubah jalannya pertandingan.

Pemain favorit Bundesliga ini pun telah mengoleksi beberapa trofi bergengsi dan penghargaan individu. Diantaranya, Kiper Terbaik UEFA pada 2011, 2013, 2014, dan 2015.

Sweeper-keeper telah menjadi istilah yang cukup baku dalam kamus sepak bola dunia.

Diberitakan bola.net, Sweeper-keeper adalah penjaga gawang yang berupaya mengendalikan ruang di belakang lini bertahan suatu tim.

Peran ini meliputi kendali jarak antara sang pemeran dengan pemain bertahan agar lebih dekat dari biasanya, menjaga kecekatan kaki mereka untuk 90 menit waktu pertandingan, dan sigap memberikan lemparan untuk serangan balik cepat dengan kecepatan dan akurasi.

Dengan kata lain, peran ​sweeper-keeper​ adalah bertindak sebagai pemain lapangan kesebelas.

Istilah ini disinyalir muncul setelah Piala Dunia 2014 di Brasil. Kemenangan Jerman atas Aljazair pada babak 16 besar kala itu merupakan laga yang paling disorot.

Betapa tidak, kiper berpostur 193 cm itu mencuri perhatian semua pihak dengan sejumlah aksi penyelamatan yang tepat saat keluar dari sarangnya untuk menghalau di kulit bundar.

Bahkan, tak sedikit serangan timnas Jerman dimulai dari Neuer yang berani mengontrol bola dan melepaskan tendangan jauh ke wilayah pertahanan lawan.

Dilansir dari bolasport.com, selain Neuer, terdapat sejumlah kiper dunia yang juga memiliki fitur sweeper-keeper dalam aksinya di lapangan hijau.

Disebutkan, Lev Yashin dari Rusia yang bisa dibilang mewakili salah satu ​sweeper-keeper pertama yang muncul di level internasional.

Kemudian ada si perkasa dari Hongaria, Gyula Grosics.

Ada  juga Victor Valdes, yang saat ono masih aktif di Barcelona bertindak sebagai contoh luar biasa bagi pemain dengan set keterampilan yang diinginkan untuk seorang ​sweeper-keeper. [*/try]


Baca berita olahraga terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Indonesia Vs Arab Saudi: Duel Seru di Lapangan, Sampah Plastik Jadi 'PR' Kita Semua
Indonesia Vs Arab Saudi: Duel Seru di Lapangan, Sampah Plastik Jadi 'PR' Kita Semua
Kejurda Teqball Perdana di Kota Pariaman Dimulai, Diikuti 8 Daerah se-Sumatera Barat
Kejurda Teqball Perdana di Kota Pariaman Dimulai, Diikuti 8 Daerah se-Sumatera Barat
Bertemu Anak Muda Dharmasraya, Vasko Ruseimy Ungkap Komitmen Pengembangan Olahraga
Bertemu Anak Muda Dharmasraya, Vasko Ruseimy Ungkap Komitmen Pengembangan Olahraga
Mahyeldi Dorong Fordeswita Jangkau Masyarakat hingga ke Nagari-nagari
Mahyeldi Dorong Fordeswita Jangkau Masyarakat hingga ke Nagari-nagari
Resmikan Lapangan Mini Soccer Top Scorer, Vasko: Semoga Bisa Lahirkan Atlet Juara
Resmikan Lapangan Mini Soccer Top Scorer, Vasko: Semoga Bisa Lahirkan Atlet Juara
Cabor Sepak Bola PON XXI Aceh-Sumut: Kalah Lawan Kalsel 1-7, Sumbar Gagal Lolos Fase Grup
Cabor Sepak Bola PON XXI Aceh-Sumut: Kalah Lawan Kalsel 1-7, Sumbar Gagal Lolos Fase Grup