Padang, Padangkita.com – Satu unit bangunan berlantai tiga milik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) Kampus Jati di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 94, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, hangus terbakar pada Kamis (8/5/2025) malam.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil akibat insiden tersebut ditaksir mencapai Rp4 miliar.
Informasi mengenai kebakaran ini disampaikan oleh Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi. Menurutnya, laporan kejadian masuk ke pihaknya pada pukul 20:28 WIB.
"Menerima laporan, tim kami segera bergerak cepat. Unit pertama berangkat dari markas pada pukul 20:31 WIB dan tiba di lokasi kejadian pada pukul 20:36 WIB," jelas Rinaldi. Damkar tiba di lokasi hanya dalam waktu sekitar lima menit setelah unit diberangkatkan.
Setibanya di lokasi, petugas Damkar dengan sigap langsung melakukan upaya pemadaman api. Proses penanganan berlangsung intensif selama hampir dua jam, dan api dinyatakan berhasil dipadamkan sepenuhnya serta selesai penanganan pada pukul 22:33 WIB.
Berdasarkan kronologi awal, kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi yang melihat adanya percikan api dari sebuah gedung di lingkungan kampus FKM Unand Jati. Saksi tersebut kemudian segera melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang melalui layanan darurat.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran yang melanda bangunan FKM Unand Jati tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Akibat insiden ini, satu bangunan berlantai tiga milik FKM Unand Jati mengalami kerusakan berat dan hangus terbakar dengan perkiraan luas area yang terbakar mencapai sekitar 25 x 15 meter persegi.
Beruntung, pada saat kejadian bangunan tersebut tidak berpenghuni, sehingga dipastikan nihil korban, baik yang mengungsi, luka-luka, maupun meninggal dunia.
Rinaldi menambahkan, meskipun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp4 miliar, tim Damkar bersama pihak terkait berhasil menyelamatkan aset di sekitar lokasi kejadian.
"Area di sekitar lokasi yang berpotensi terdampak kebakaran cukup luas, setidaknya enam bangunan di sekitarnya yang terancam," paparnya.
Dalam upaya pemadaman, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengerahkan sebanyak 10 unit armada dengan total personel sekitar 80 orang.
Proses pemadaman menghadapi tantangan karena lokasi kejadian berada di area padat perumahan, ramai masyarakat, dan memiliki akses jalan yang relatif sempit.
Selain Damkar, penanganan insiden ini juga melibatkan berbagai pihak di lokasi, termasuk personel dari Polri, Pol PP, PMI, TNI, PLN, serta Satpam Kedokteran Unand.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Gedung Akademik Politeknik Negeri Padang
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan keselamatan dari bahaya api dan segera melaporkan kejadian darurat melalui Layanan Masyarakat Call Center Padang Sigap 112 jika membutuhkan bantuan. [*/hdp]