Simpang Empat, Padangkita.com - Hampir seluruh Alpukat di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) diserang hama kutu putih dan membuat terancam gagal panen. Menanggulangi hal tersebut Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) setempat melakukan penyuluhan massal, Rabu (26/1/2022).
Penyuluhan yang dilakukan tentang Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Bersama Plasma Giri Maju.
Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala DTPHP Pasbar, Drh. Dody San Ismail mengatakan jika penyuluhan massal dilakukan untuk menanggulangi hama kutu putih yang mengancam produksi Alpukat di Pasaman Barat, karena Alpukat merupakan komoditi unggulan di kabupaten itu.
"Hama kutu putih ini hampir menyerang seluruh Alpukat di Pasaman Barat, sekitar 500 ha Alpukat petani diserang oleh kutu putih ini. Sekarang ini kita melakukan penyuluhan kepada petani, untuk mengupayakan apa-apa yang mesti dilakukan dalam menanggulangi hama kutu putih ini,"katanya.
Ia menambahkan, kerugian yang dialami petani cukup besar. Jika satu hari bisa panen 8 ton Alpukat, sekarang semenjak di serang hama kutu putih maksimal hanya 2 ton.
"Inilah tantangan kita, ancaman bagi petani kedepan. Ini kita lakukan untuk memelihara tanaman terutama Alpukat. Namun, kita juga perlu melakukan langkah awal pencegahan dengan penyemprotan hama, dan sebagainya,"katanya
Karena, kata drh Dody San Ismail, Ia tidak ingin budidaya Alpukat mengalami penurunan seperti Jeruk Batang Saman yang hampir habis, sehingga petani diharapkan tetap semangat memberantas hama kutu putih tersebut.
Sementara itu, Ketua Gapoktan Karya Bersama Amri mengatakan jika Alpukat yang menimpa petani di kelompok taninya memang luar biasa akibat hama kutu putih. Hama Kutu putih bisa menyebar dari satu pohon ke pohon yang lainnya.
"Hama kutu putih ini benar-benar membuat rugi petani alpukat, karena hasil panen kami terjun bebas dari 8 ton per hari menjadi 2 ton. Jauh berapa persen terjunnya,"ujar Amri.
Baca Juga : Pemkab Pasbar Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Pembangunan Sarana UMKM
Ia menambahkan, saat ini petani mengharapkan kerjasama dengan pemerintah daerah agar hama kutu putih bisa ditanggulangi, agar Petani Alpukat bisa pulih kembali.
"Karena Alpukat Pasaman Barat ini tergolong bagus,"ujarnya. [rom/Pkt]