Gandeng KAN dan PNP, PT Semen Padang Jamin Biaya Pendidikan 23 Mahasiswa Vokasi

Gandeng KAN dan PNP, PT Semen Padang Jamin Biaya Pendidikan 23 Mahasiswa Vokasi

Para penerima Beasiswa Anak Nagari Semen Padang (BANGSA) Angkatan II berfoto bersama jajaran manajemen PT Semen Padang, pengurus KAN Lubuk Kilangan, dan pimpinan Politeknik Negeri Padang usai penandatanganan perjanjian beasiswa di Kantor Pusat PT Semen Padang.

Padang, Padangkita.com – PT Semen Padang kembali mempertegas peran strategisnya dalam pembangunan manusia di Sumatra Barat. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan semen tertua di Indonesia ini resmi memberikan Beasiswa Anak Nagari Semen Padang (BANGSA) Angkatan II kepada 23 putra-putri terbaik yang berdomisili di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Komitmen ini dituangkan dalam penandatanganan perjanjian beasiswa yang berlangsung di Kantor Pusat PT Semen Padang, Selasa (16/12/2025). Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi harmonis antara dunia industri, institusi pendidikan vokasi, dan lembaga adat dalam menyiapkan generasi emas yang kompeten.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, mengungkapkan bahwa sebagai anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), perusahaan memegang teguh prinsip keberlanjutan. Menurutnya, pendidikan adalah kunci utama untuk memutus mata rantai keterbatasan ekonomi dan membuka gerbang kemajuan bagi masyarakat sekitar.

"Sebagai perusahaan yang menjunjung prinsip triple bottom line, yakni People, Planet, dan Profit, kami menyadari bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya diukur dari keuntungan finansial, tetapi juga dari besarnya dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan," ujar Win Bernadino dalam sambutannya.

Win menekankan bahwa Program Beasiswa BANGSA bukan sekadar bantuan karitatif, melainkan sebuah investasi jangka panjang. Ia berharap para penerima manfaat dapat memanfaatkan peluang ini untuk membentuk karakter yang berintegritas dan memiliki daya saing global.

"Kami percaya setiap anak bangsa berhak memperoleh akses pendidikan berkualitas tanpa terhalang keterbatasan ekonomi. Melalui program ini, kami membuka kesempatan setara bagi generasi muda yang berpotensi dan berintegritas. Kami berharap beasiswa ini tidak hanya membantu secara finansial, tetapi juga menjadi penyemangat untuk terus berprestasi, membangun karakter, dan menumbuhkan kepedulian sosial," tegasnya.

Dalam laporannya, Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Idris, yang diwakili oleh Staf TJSL Nurwan, menjelaskan detail teknis program ini. Angkatan II tahun 2025 ini merupakan pengembangan dari angkatan sebelumnya, dengan cakupan program studi yang lebih luas di Politeknik Negeri Padang (PNP), meliputi Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknologi Informasi.

Nurwan memaparkan bahwa ke-23 penerima beasiswa ini telah melewati proses seleksi ketat. Mereka adalah lulusan SMA/sederajat berprestasi dari keluarga prasejahtera yang tinggal di 12 kelurahan lingkar perusahaan, mulai dari Indarung, Batu Gadang, hingga Pampangan.

"Pada tahun 2025, program ini kami kembangkan dengan mempertimbangkan masukan dan hasil evaluasi dari para pemangku kepentingan, agar menghasilkan lulusan yang lebih andal dan siap bersaing. Melalui proses seleksi dan verifikasi bersama KAN Lubuk Kilangan, terpilih 23 putra-putri terbaik. Mereka akan dibina secara bersama oleh PT Semen Padang, KAN Lubuk Kilangan, dan Politeknik Negeri Padang," papar Nurwan.

Sinergi ini mendapat apresiasi dari pihak akademisi. Wakil Direktur PNP Bidang Kerja Sama, Ihsan Lumasa Rimra, menyambut baik keberlanjutan program ini. Ia mencatat adanya perubahan mekanisme yang lebih inklusif pada tahun ini, di mana para penerima beasiswa berbaur di kelas reguler, tidak lagi di kelas khusus, sehingga kualifikasi mereka semakin teruji.

"Kami tidak lagi membuka kelas khusus, sehingga kualifikasi mahasiswa menjadi lebih luas dan inklusif. Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan selesaikan studi tepat waktu," pesan Ihsan kepada para mahasiswa.

Dukungan serupa datang dari unsur ninik mamak. Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan, Armansyah Datuak Gadang, menilai program ini sebagai langkah konkret memajukan "anak nagari" agar menjadi tuan rumah yang berkualitas di negeri sendiri.

"Kami di KAN Lubuk Kilangan akan terus mendukung dan mengawasi agar program ini berjalan dengan baik," ucap Armansyah.

Rasa haru dan bangga turut menyelimuti para penerima manfaat. Salmi, orang tua penerima beasiswa dari Kelurahan Padang Besi, mengaku program ini menjadi jawaban atas doa keluarga mereka untuk masa depan anak-anak.

"Program ini sangat membantu dan menjadi harapan besar bagi keluarga kami," ungkap Salmi.

Senada dengan itu, Muhammad Rafli Alfatih, salah satu penerima beasiswa, berjanji akan membayar kepercayaan tersebut dengan prestasi akademik yang membanggakan.

Baca Juga: PT Semen Padang Serahkan Beasiswa kepada 82 Anak Karyawan Berprestasi

"Beasiswa ini merupakan amanah dan tanggung jawab moral bagi kami. Kami akan belajar dengan sungguh-sungguh dan menjaga kepercayaan ini," pungkas Rafli. [*/hdp]

Baca Juga

PT Semen Padang Jamin Stok Aman untuk Percepatan Rehabilitasi Pascabencana Sumatra Barat
PT Semen Padang Jamin Stok Aman untuk Percepatan Rehabilitasi Pascabencana Sumatra Barat
Tanggap Darurat, Semen Padang Suplai 232.000 Liter Air ke Wilayah Terdampak Banjir
Tanggap Darurat, Semen Padang Suplai 232.000 Liter Air ke Wilayah Terdampak Banjir
Respons Cepat Darurat Banjir, Semen Padang dan Andre Rosiade Kirim 1.000 Dumbag untuk Perkuat Tanggul di Solok
Respons Cepat Darurat Banjir, Semen Padang dan Andre Rosiade Kirim 1.000 Dumbag untuk Perkuat Tanggul di Solok
Dramatis, Tim Semen Padang Tembus Arus Deras Evakuasi 11 Warga Terjebak Banjir di Batu Busuk
Dramatis, Tim Semen Padang Tembus Arus Deras Evakuasi 11 Warga Terjebak Banjir di Batu Busuk
Gerak Cepat Semen Padang, Akses Jalan Batu Busuk yang Putus Total Kembali Terbuka
Gerak Cepat Semen Padang, Akses Jalan Batu Busuk yang Putus Total Kembali Terbuka
Semen Padang Intensifkan Pemulihan Pascabencana Pauh, Alat Berat Terus Bekerja
Semen Padang Intensifkan Pemulihan Pascabencana Pauh, Alat Berat Terus Bekerja