Gagasan Audy Joinaldy Tentang Sumbar: Industrialisasi dan Mekanisasi Pertanian

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Presiden Jokowi akan melantik pasangan Mahyeldi-Audy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar

Audy Joinaldy bercengkerama dengan Mahyeldi. [Foto: Ist]

Padang, Padangkita.com - Pertanian Sumatra Barat (Sumbar) seharusnya lebih maju dari daerah lain di Indonesia, karena memiliki areal yang sangat luas dan tanah yang lebih subur. Namun, hingga hari ini potensi itu belum mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat Sumbar. Industrialisasi pertanian dan mekanisasi pertanian harus dilakukan secara masif untuk memajukan pertanian Sumbar.

Hal di atas dikatakan Audy Joinaldy, pengusaha berdarah Minang yang menyatakan diri ikut bertarung dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Sumbar 2020 ketika berbincang dengan awak redaksi padangkita.com, Rabu (19/2/2020).

"Potensi pertanian di Sumbar lebih besar harusnya dibandingkan daerah Indonesia bagian timur. Lahan Sumbar bahkan lebih besar dari Jawa Barat, tapi kenapa Jawa Barat pertaniannya lebih maju," kata pengusaha milenial berusia 37 tahun itu.

Menurut Audy, sebagai pebisnis dan profesional di bidang pertanian, kelak jika dia diberi amanah memimpin Sumbar, dia akan tetap fokus mengurusi bidangnya, yakni soal pertanian. Sebab, lokal konten di Sumbar tidak akan bisa lepas dari persoalan pertanian.

"Pariwisata juga, tapi paling penting dulu pembenahan di bidang pertanian. Ini akan berdampak signifikan pada perekonomian masyarakat," tuturnya.

Di sisi lain, menurut Audy petani usia muda masih sedikit. Namun, tidak tidak akan menghambat kemajuan pertanian jika petani bekerja dengan sistem mekanisasi pertanian.

Kita juga harus sadari, 34 persen tenaga kerja di Indonesia berada di bidang pertanian. Mulai dari pertanian sawah, perkebunan, kelautan dan sebagainya.

"Kelemahan Sumbar karena urusan pertanian masih bersifat tradisional. Sedangkan di Jawa Barat, di bagian timur Indonesia sudah memanfaatkan industri pertanian. Jadi, masalah pertanian di Sumbar ini di hulu semua, belum ada hilirnya," katanya.

Audy menegaskan, industri pertanian jangan dibayangkan seperti pabrik Semen Padang. Industri ini bisa bersifat rumahan. Tujuan hanya untuk meningkatkan daya jual hasil pertanian dan bukan untuk mengurangi tenaga kerja di bidang pertanian.

"Saya nggak bicara teori, pekerjaan saya di sana (pertanian). Untuk mewujudkannya di Sumbar, saya tinggal mempelajari karakteristik masyarakat petani di sini," tuturnya.

Sekadar diketahui, Audy Joinaldy disebut-sebut akan mendampingi Mahyeldi dalam pertarungan Pilgub Sumbar 2020. Audy mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan tinggal menunggu sinyal dari DPP Partai Keadilan Sejahtera. (pk-04)


Baca berita Pilkada Sumbar 2020 terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Gubernur Sumbar dan Wagub Kunjungi Pejabat Forkopimda, Silaturahmi Perkuat Sinergitas
Gubernur Sumbar dan Wagub Kunjungi Pejabat Forkopimda, Silaturahmi Perkuat Sinergitas
Daftar Nama Bakal Calon Komisaris Bank Nagari yang Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
Daftar Nama Bakal Calon Komisaris Bank Nagari yang Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
Bazar Ramadan Pemprov Diminati Masyarakat, Stand Ditambah jadi 225 Stand
Bazar Ramadan Pemprov Diminati Masyarakat, Stand Ditambah jadi 225 Stand
1.000 UMKM Sumbar dapat Pendampingan, Wagub Audy: Sertifikasi Halal Standar Global
1.000 UMKM Sumbar dapat Pendampingan, Wagub Audy: Sertifikasi Halal Standar Global
Safari Ramadan ke Pariaman, Audy Minta Masjid Raya Tungka Didaftarkan jadi Cagar Budaya
Safari Ramadan ke Pariaman, Audy Minta Masjid Raya Tungka Didaftarkan jadi Cagar Budaya
FK-IJK Sumbar Salurkan Bantuan Senilai Rp243 Juta untuk Korban Banjir di Pessel
FK-IJK Sumbar Salurkan Bantuan Senilai Rp243 Juta untuk Korban Banjir di Pessel