
Pelatih Semen Padang FC, Syafrianto Rusli (Foto: MO Semen Padang)
Padangkita.com - Pelatih Semen Padang FC meminta maaf atas kegagalannya membawa tim Kabau Sirah untuk tetap bisa bermain di kasta tertinggi Liga Indonesia di musim depan.
Dia mengatakan telah mengerahkan segala kemampuannya untuk mengangkat tim dari jurang degradasi namun fakta di lapangan berkata lain. Dia menegaskan bertanggung jawab atas hal tersebut.
"Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat karena hanya itu yang dapat saya lakukan dengan kondisi tim yang ada. Perkembangan tim sudah terlihat, namun takdir berkata lain. Tapi itulah sepakbola dan saya sebagai pelatih bertanggung jawab dengan kondisi saat ini," katanya dikutip dari situs liga.
Sementara kapten Semen Padang, Hengki Ardiles, mengaku kecewa atas hasil yang didapat di Liga 1 musim ini.
“Kami gagal dan akan mengambil tanggung jawab atas hasil ini. Kalau soal hasil Persib dan Perseru, saya enggan berkomentar,” ujar Hengki Ardiles.
Pemain sayap Semen Padang FC, Riko Simanjuntak, juga mengaku kecewa dengan hasil akhir yang harus diterima tim yang dibelanya.
“Tentu kami semua kecewa, tapi semua ingin secepatnya bangkit,” ujar Riko Simanjuntak.
Sementara itu, CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, Iskandar Z Lubis, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh suporter dan pendukung Kabau Sirah atas hasil di Liga 1 ini. Menurutnya, hasil yang didapat tahun ini bukanlah hasil yang baik dengan melihat hasil yang didapat tim pada klasmen akhir Liga 1.
Meski demikian, Ia mengatakan bahwa tim Semen Padang FC masih akan terus bertahan di kompesi Sepakbola Indonesia meski harus berlaga di Liga 2 atau di Liga 1 nantinya.
Manajemen Semen Padang FC juga masih menunggu kepastian dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan operator penyelenggara Liga Indonesia soal penggunaan pemain untuk Liga 2 musim depan.
Iskandar Z Lubis menjelaskan untuk para pemain masih ada yang terikat kontrak hingga Februari mendatang tetapi ada juga yang habis di November ini.
“Saat ini Manajemen dan Pelatih sedang mendiskusikan kelanjutan kontrak para pemain, dan persiapan menghadapi kompestisi musim depan, karena belum ada kepastian dari PSSI terkait Liga jadi kita masih menunggu,” katanya dalam rilis yang diterima Padangkita.com, Minggu (12/11/2017).
Sementara itu, terkait adanya indikasi permainan pada laga lain, Ia tidak mau berspekulasi pada laga-laga tersebut. Ia lebih memilih tidak mengomentari untuk suatu hal yang tidak diketahui.
Semen Padang FC akhirnya terdegradasi ke Liga 2 Indonesia di musim depan. Meski menang 2-0 atas tamunya PS TNI, namun mereka gagal melampui poin Perseru Serui yang dalam pertandingan yang sama berhasil mengalahkan tuan rumah Persib Bandung 0-2.