FJKIP Pessel Bagi Masker dan Ingatkan Warga Terapkan Prokes

FJKIP Pessel Bagi Masker dan Ingatkan Warga Terapkan Prokes

FJKIP Pesssel gelar kegiatan bagi-bagi masker ke masyarakat di Jalan Raya Pasar Inpres Painan, Kamis (3/6/2021). [Foto: Nik]

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: FJKIP Pessel melakukan aksi turun ke jalan membagikan ratusan masker kepada masyarakat.

Painan, Padangkita.com - Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melakukan aksi turun ke jalan membagikan ratusan masker kepada masyarakat, pengendara jalan, dan pedagang.

Ketua FJKIP Pessel, Mario Rosi mengatakan, enam ratus masker tersebut dibagikan bersama-sama dengan tim gabungan dari jajaran Kepolisian Resor (Polres) beserta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan setempat di Jalan Raya Pasar Inpres Painan.

Menurutnya, masyarakat perlu diingatkan kembali tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Sebab melihat perkembangan kasus Covid-19 di Pessel yang selalu fluktuatif dan cenderung naik. Terlebih, daerah Pessel masih bertahan di zona oranye dalam penyebaran Covid-19.

Untuk itu, FJKIP merasa khawatir, penyebaran Covid-19 rentan meluas jika masyarakat masih abai dengan protokol kesehatan.

"Aksi kita ini, tidak lain untuk mengingatkan warga untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan. Enam ratus helai masker yang kami bagikan adalah bagian bentuk kepedulian para jurnalis terhadap kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19," jelasnya, Kamis (3/6/2021).

Dari pantauan di lapangan, masih banyak ditemukan masyarakat masih tidak menggunakan masker saat beraktivitas ke luar rumah. Tak hanya pengendara, masyarakat pedagang pun masih enggan memakai masker. Namun, saat diingatkan kembali dengan giat bagi masker melalui FJKIP, mereka kembali mengucapkan terima kasih dan menggunakan masker yang sudah diberikan.

Sementara, Kepala Bagian Operasional Polres Pessel, Kompol Arsyal yang ikut turun ke jalan bersama FJKIP menegaskan pelanggar protokol kesehatan yang ditemukan di lapangan langsung dihimpun ke dalam aplikasi Sistem Informasi Data Pelangaran Peraturan Daerah (Sipelada). Identitas pelanggar otomatis akan masuk ke dalam data base pelanggar protokol kesehatan.

Arsyal mengatakan setiap hari pihak kepolisian terus melakukan operasi yustisi. Rata-rata setiap hari ditemukan masyarakat melanggar protokol kesehatan sekitar 30 hingga 40 orang.

Baca Juga: Update Covid-19 Sumbar 3 Juni: Kasus Positif 177 Orang, Sembuh 216 Orang dan Meninggal Dunia 6 Orang

"Dalam giat operasi yustisi, kami juga tidak bosan mengajak dan mengimbau warga mematuhi protokol kesehatan," tuturnya. [nik/fru]


Baca berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Amanda Putri Mahasiswi asal Pessel Nyanyikan Lagu 'Langkisau' di Turki, Viral dan Tuai Pujian
Amanda Putri Mahasiswi asal Pessel Nyanyikan Lagu 'Langkisau' di Turki, Viral dan Tuai Pujian
Melihat Sejarah dan Filosofi Tari Kain asal Pesisir Selatan yang sudah Ditetapkan sebagai WTBI
Melihat Sejarah dan Filosofi Tari Kain asal Pesisir Selatan yang sudah Ditetapkan sebagai WTBI
Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025
Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025
Ulayat Nagari jadi Hutan Lindung dan HPK, Ninik Mamak Inderapura Mengadu ke Andre Rosiade
Ulayat Nagari jadi Hutan Lindung dan HPK, Ninik Mamak Inderapura Mengadu ke Andre Rosiade
Pessel Bangun Sirkuit Balap Motor, Lokasinya Luar Bisa Indah akan Jadi Destinasi Wisata Baru
Pessel Bangun Sirkuit Balap Motor, Lokasinya Luar Bisa Indah akan Jadi Destinasi Wisata Baru
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan