Festival Muaro Padang 2024: Sukses Besar! Omzet Rp 6,1 Miliar, Pengunjung 360 Ribu Orang

Festival Muaro Padang 2024: Sukses Besar! Omzet Rp 6,1 Miliar, Pengunjung 360 Ribu Orang

Wali Kota Padang Hendri Septa bersama Wakil Wali Kota Ekos Albar dan sejumlah kepala OPD bernyanyi bersama saat penutupan Festival Muaro Padang.

Padang, Padangkita.com - Ribuan warga Kota Padang tumpah ruah menyaksikan Festival Muaro Padang yang berlangsung meriah selama tiga hari, dari 19 hingga 21 April 2024.

Festival ini tak hanya menyuguhkan hiburan budaya yang memukau, tapi juga mendatangkan dampak ekonomi yang signifikan bagi Kota Padang.

Wali kota Padang, Hendri Septa, mengungkapkan bahwa perputaran uang di Kota Padang selama Festival Muaro Padang mencapai Rp6,1 miliar.

"Angka ini berasal dari hotel, restoran, kafe, dan kuliner yang ada di Kota Padang," jelas Hendri Septa saat menutup festival pada hari Minggu (21/4/2024).

Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah peserta Festival Muaro Padang tahun ini meningkat jauh. Hal ini terlihat dari antusiasme pengunjung yang mencapai 360 ribu orang, atau 30% dari total warga Kota Padang.

"Pengunjung datang tidak hanya dari Padang, tapi juga dari perantau Minang, wisatawan lokal, dan mancanegara," ujar Hendri Septa.

Hendri Septa juga mengapresiasi kebersihan Sungai Batang Arau yang terlihat lebih terjaga selama festival berlangsung.

"Saya harap ini menjadi semangat untuk terus menjaga kebersihan sungai. Sungai bukan tempat sampah, tapi sumber kehidupan kita," pesannya.

Lampiran Gambar
Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang kawasan Batang Arau, untuk menyaksikan Pembukaan Festival Muaro Padang 2024. [Foto: Padangkita]

Festival Rakyat Muaro Padang tidak hanya melestarikan budaya Minangkabau, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Jika Sungai Batang Arau bersih, tentu akan menarik minat wisatawan asing untuk menikmati sunset di sini. Ekonomi masyarakat pun akan meningkat," papar Hendri Septa.

Festival Muaro Padang juga menjadi wadah untuk menampilkan keberagaman etnis dan suku bangsa yang mendiami Kota Padang.

"Kita menghadirkan kebudayaan dari etnis Tionghoa, India, Minangkabau, Nias, Jawa, dan lainnya," ungkap Hendri Septa.

Lomba selaju sampan, warisan olahraga tradisional Kota Padang, menjadi salah satu atraksi yang paling menarik perhatian pengunjung. Sebanyak 32 tim dayung bertanding di Sungai Batang Arau.

Festival Muaro Padang ditutup dengan penampilan penyanyi Minang Fauzana yang viral di media sosial.

Baca Juga: Intip Kemeriahan Pembukaan Festival Rakyat Muaro Padang, Ribuan Warga Tumpah Ruah

Penampilannya semakin memeriahkan suasana dan meninggalkan kesan mendalam bagi para pengunjung. [*/hdp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Estafet Kepemimpinan Kodim 0312/Padang: Kolonel Yudha Diganti Letkol Ferry, Wako Harap Sinergi Makin Kuat
Estafet Kepemimpinan Kodim 0312/Padang: Kolonel Yudha Diganti Letkol Ferry, Wako Harap Sinergi Makin Kuat
Di Masjid Raya Sumbar, Wali Kota Kukuhkan Pengurus MTY Sumbar, Harap Sinergi dengan Program Pemko
Di Masjid Raya Sumbar, Wali Kota Kukuhkan Pengurus MTY Sumbar, Harap Sinergi dengan Program Pemko
Wali Kota Padang Apresiasi Musda DMI: Sinergi Wujudkan 'Smart Surau'
Wali Kota Padang Apresiasi Musda DMI: Sinergi Wujudkan 'Smart Surau'
Optimis Pertahankan Predikat Utama, Pemko Padang Ikuti Evaluasi Kota Layak Anak 2024
Optimis Pertahankan Predikat Utama, Pemko Padang Ikuti Evaluasi Kota Layak Anak 2024
Mendag Kunjungi Galeri UMKM Minangkabau di Padang, Dorong Produk Lokal Naik Kelas
Mendag Kunjungi Galeri UMKM Minangkabau di Padang, Dorong Produk Lokal Naik Kelas
Wawako Padang Hadiri Pembukaan Munas VII APEKSI di Surabaya, Jajaki Sinergi untuk Kemajuan Daerah
Wawako Padang Hadiri Pembukaan Munas VII APEKSI di Surabaya, Jajaki Sinergi untuk Kemajuan Daerah