Jakarta, Padangkita.com – Budi Arie Setiadi resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Mekominfo), pada hari ini, Senin (17/7/2023). Budi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Desa PDTT menggantikan posisi Johnny G. Plate yang tersandung kasus korupsi BTS.
Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) yang berasal dari daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Fernando Sinaga mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo mengangkat Budi Arie sebagai Menkominfo yang baru.
Menurut Fernando yang juga anggota Badan Sosialisasi MPR RI ini, jabatan Budi Arie sebagai Wakil Mendes PDTT sebelumnya akan menjadi pengalaman dan keberpihakan Budi Arie kepada wilayah dan daerah 3T atau terdepan, terluar dan tertinggal untuk segera dialiri oleh akses internet.
“Mas Budi Arie kan Wakil Mendes PDTT sebelumnya, ini akan memudahkan Kementerian Kominfo yang dipimpinnya untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Kemendes PDTT agar segera ada percepatan akses internet di wilayah 3T yang didominasi oleh desa – desa, termasuk desa – desa yang ada di dapil saya di Provinsi Kaltara,” ungkap Fernando.
Fernando mengharapkan Menkominfo Budi Arie segera mengeluarkan peraturan pendukung dari Kementerian Kominfo terkait telah diluncurkannya Satelit Republik Indonesia (SATRIA) – 1 pada bulan Juni 2023 lalu di Florida, Amerika Serikat.
Baca juga: Setjen DPD, MPR dan DPR Rakor Matangkan Persiapan Sidang Tahunan 16 Agustus 2023
“Kita patut bersyukur SATRIA – 1 sudah diluncurkan bulan Juni lalu dan telah mengorbit diluar angkasa. Keberadaan SATRIA – 1 ini sangat membantu kualitas pelayanan internet di wilayah 3T Provinsi Kaltara terutama di Malinau dan Nunukan dalam membantu pelayanan publik bagi rakyat di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan kantor – kantor desa," kata Fernando Sinaga.
"Selain itu, ini akan sangat membantu suksesnya pemilu dan pilkada 2024 yang akan datang. Saya berharap Menkominfo yang baru segera menyiapkan peraturan teknisnya agar bisa menjadi panduan bagi Pemda di Kaltara,” ujar Fernando lagi. [*/pkt]