Lubuk Basung, Padangkita.com - Pada periode Februari hingga Agustus tahun 2022, Angka kasus stunting di wilayah Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, alami penurunan signifikan.
“Kita mencatat Februari angka kasus stunting 14.0 persen. Sedangkan Agustus menurun jadi 8,8 persen,” ujar Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Banuhampu, Susi Karmila saat rembuk stunting di kantor camat itu, Rabu (14/12/2022).
Namun katanya, angka itu masih terbilang tinggi meski sudah di bawah 14 persen yang ditargetkan pemerintah pusat.
“Kita jangan terlena dengan menurunnya kasus ini, tapi bagaimana tetap berjuang agar anak-anak di Banuhampu terhindar dari stunting,” sebutnya.
Menurut Susi, menurunnya kasus stunting tidak lepas dari peran semua pihak, yang bersinergi memerangi stunting di wilayah itu.
Bahkan katanya, TPPS sudah beberapa kali gelar rakor dan mini lokakarya bersama pihak terkait, untuk mencari solusi dalam memerangi stunting.
“Kita juga berikan pengarahan dan kunjungan ke posyandu, setiap ada kegiatan penimbangan anak,” terang Camat Banuhampu itu.
Baca Juga : Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahun 2022, Pemko Pariaman Targetkan Zero Stunting di Kota Pariaman
Tidak hanya itu, Tim Pendamping Keluarga (TPK) dari unsur bidan, TP PKK dan Kader KB juga lakukan pendampingan bagi calon pengantin, ibu hamil pasca persalinan dan anak usia 0-5 tahun. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News