Fakta-fakta Kaburnya Para Tahanan di Rutan Kelas IIB Muara Labuh Solok Selatan

Padang Aro, Padangkita.com - Sebanyak delapan tahanan dilaporkan kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan, Kamis (30/4/2021) malam.

Para tahanan yang kabur tersebut yaitu Suriadi Kabailangan, 32 tahun, Efwazan, 50 tahun, Nasli Dedi, 43 tahun, dan Irwansyah, 36 tahun.

Kemudian, Samsul Bahri, 35 tahun, Nasrul, 51 tahun, Yuhelma, 34 tahun, dan Mul Candra, 41 tahun.

Para tahanan yang kabur itu memanfaatkan momen salat tarawih untuk keluar dari tahanan. "Mereka kabur saat pelaksanaan salat tarawih," ujar Kapolres Solok Selatan, AKBP Tedy Purnanto kepada Padangkita.com, Jumat (30/4/2021) pagi.

Dari peristiwa itu, berikut sejumlah fakta-fakta yang dirangkum Padangkita.com terkait kaburnya para tahanan di Rutan Kelas IIB Muara Labuh, Solok Selatan tersebut:

Manfaatkan Salat Tarawih untuk Keluar dari Penjara

Para tahanan yang kabur dari Rutan Kelas IIB Muara Labuh, Solok Selatan itu kabur dengan memanfaatkan pelaksanaan Salat Tarawih. Saat itu, para petugas yang berjaga tengah melaksanakan Salat Tarawih, sehingga para tahanan itu dengan leluasa melarikan diri.

"Mereka kabur pada saat pelaksanaan ibadah salat tarwih," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Solsel, AKBP Tedy Purnanto saat dihubungi Padangkita.com via pesan WhatsApp, Jumat (30/4/2021) pagi.

Saat ini, kata Tedy, pihaknya dibantu daei Rutan Kelas IIB Muara Labuh masih memburu para tahanan yang melarikan diri. Dia meminta delapan orang tersebut untuk segera menyerahkan diri. "Pasti kami kejar sampai dapat, segera serahkan diri," katanya.

Terobos Ventilator di Ruang Tahanan Nomor 6

Delapan orang tahanan dari berbagai kasus itu diketahui kabur pada saat petugas jaga hendak mengambil absen sejumlah tahanan di Rutan Kelas IIB Muara Labuh. "Mereka kabur dengan cara menerobos ventilator sel dari ruang tahanan nomor 6," ungkap Tedy.