Jakarta, Padangkita.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengatakan bahwa Parlemen Belarusia ingin menjalin hubungan yang baik dengan DPR RI.
Hal itu disampaikan Fadli saat menerima Duta Besar Belarusia, H.E. Mr. Raman Ramanouski, pada Jumat (8/3/2024).
"Kita memang mempunyai grup kerja sama bilateral dengan Belarusia, kita juga sering bertemu dengan Belarusia di berbagai forum internasional, terutama di konferensi parlemen dunia, sidang umum parlemen dunia," kata Fadli usai pertemuan seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/3/2024).
Dikatakan Fadli, Raman Ramanouski juga menyampaikan apresiasinya kepada BKSAP DPR RI, karena telah membantu menjernihkan informasi yang menyudutkan Belarusia di forum internasional.
"Berbagai macam isu juga kami ikut membantu meluruskan, terkait isu yang memojokkan Belarusia, mereka menyampaikan apresiasi kepada DPR, terkait yang dituduhkan terutama soal perbatasan antara Belarusia dengan Polandia," jelas Fadli.
Menurut Politisi dari Fraksi partai Gerindra ini, hubungan Indonesia dengan Belarusia terjalin cukup baik, di berbagai forum internasional kedua belah pihak saling bekerja sama.
"Kita juga punya hubungan dengan Belarusia di AIPA, ASEAN Inter parlementer y Asembly, di sidang umum parlemen negara-negara ASEAN, Belarusia ini parlemennya sudah menjadi observer cukup lama, jadi sering kali kita bertemu menjadi partner observer di dalam AIPA karena memang mereka menginginkan hubungan yang baik dengan Indonesia maupun negara-negara ASEAN," papar Fadli.
Menurut Fadli, Belarusia mempunyai produk yang memang dibutuhkan oleh Indonesia, yaitu produk potasium, dan mereka mengekspor potasium ke Indonesia, di samping produk-produk yang berkaitan dengan hasil peternakan, keju, susu, dan lain-lain.
"Saya kira di bidang pertanian, potasium untuk bahan pupuk yakni kalium, potensi ini cukup besar ada di Belarusia," ucapnya.
Di sektor lain, kata Fadli, banyak wisatawan Belarusia yang ke Indonesia terutama ke Bali, mereka merupakan wisatawan yang tinggalnya cukup lama, jumlahnya juga cukup banyak.
Baca juga: Ketua Komisi VIII DPR Minta Masyarakat Hormati Keputusan Pemerintah soal Awal Ramadan
"Intinya mereka ingin hubungan kedua parlemen cukup baik dan kuat, dan mereka ingin ada kerja sama di berbagai bidang terutama di bidang perdagangan," pungkasnya. [*/rjl]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News