Lubuk Sikaping, Padangkita.com – Anggota DPD RI, Emma Yohanna membantu pelayanan kesehatan untuk masyarakat terpencil di Kampung Lanai, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Sabtu (30/10/2021).
Emma berkolaborasi dengan Anggota DPRD Pasaman, Yulius Erita melaksanakan kegiatan sunatan massal, konsultasi kesehatan bagi orang tua lanjut usia, penyuluhan bagi ibu hamil dan pemberian makanan tambahan untuk anak-anak balita stunting.
"Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang merata terutama di daerah terpencil. Kami menyediakan paket bantuan untuk anak-anak yang sudah melaksanakan sunatan gratis dan masyarakat Kampung Lanai yang mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Emma dalam keterangan tertulis, Senin (1/11/2021).
Anggota Komite II DPD RI ini juga mengatakan perlu adanya setiap stakeholder memperhatikan kebutuhan kesehatan bagi masyarakat terpencil, mereka memiliki keterbatasan karena jauh dari pusat informasi, akses jalan yang sulit dan sarana umum yang tidak memadai.
Menurut dia, kesehatan merupakan aset yang paling berharga dan setiap individu akan berusaha untuk tetap berada dalam keadaan sehat, bahkan UUD Tahun 1945 telah menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
Sementara itu, Anggota DPRD Yulius mengatakan kegiatan sosial yang bertajuk merawat persatuan tersebut dilaksanakan dalam reses anggota DPD RI maupun anggota DPRD Kabupaten Pasaman. Ia menjelaskan kegiatan sunatan massal diikuti 32 orang untuk anak-anak yatim dan berasal dari keluarga kurang mampu yang berada di sekitar Kampung Lanai Hilir dan Lanai Mudik.
"Salah satu fokus kegiatan kami anggota dewan dari perempuan lebih banyak kepada perhatian kepada pendidikan anak-anak usia sekolah, kesehatan masyarakat dan perbaikan gizi balita serta ibu hamil, karena itu sudah menjadi kebutuhan dasar,” sebut Yulius.
Ketua IWAPI Kabupaten Pasaman ini mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk melihat langsung kondisi kesehatan masyarakat di daerah terisolir. Ia menemukan makanan tambahan berupa biskuit khusus untuk ibu hamil dan biskuit balita masih banyak yang belum sampai pada sasaran.
"Ibu-ibu di daerah Lanai itu baru tahu bahwa makanan tambahan berupa biskuit dari kita, padahal ini telah lama diprogramkan pemerintah. Kita khawatir makanan tambahan dari pemerintah masih menumpuk di puskesmas dan tidak terdistribusikan dengan baik ke daerah-daerah terpencil," ungkapnya.
Selain anggota DPD RI dan Anggota DPRD Kabupaten Pasaman, turut hadir juga anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat Syawal Datuk Putih, bidan desa, tokoh masyarakat, ninik mamak dan masyarakat Lanai. (jal/dpd)