Elpiji Pink untuk Ibu Rumah Tangga

Elpiji Pink untuk Ibu Rumah Tangga

Gubernur Sumbar Irwan Prayinto dan GM Pertamina MOR I Eldi Hendry memegang varian elpiji 5,5 kilogram saat peluncuran penjualan perdana di Padang, Sumbar, Sabtu (25/3). Gas dengan tabung berwarna pink tersebut dijual Rp330.000 per tabung (f/ist)

Lampiran Gambar

Gubernur Sumbar Irwan Prayinto dan GM Pertamina MOR I Eldi Hendry memegang varian elpiji 5,5 kilogram saat peluncuran penjualan perdana di Padang, Sumbar, Sabtu (25/3). Gas dengan tabung berwarna pink tersebut dijual Rp330.000 per tabung (f/ist)

PadangKita—Guna efisiensi dan mengedepankan kepraktisan, PT Pertamina (Persero) mengenalkan produk gas 5,5 kilogram dan melakukan penjualan perdana di Sumatera Barat.

Varian bright gas dengan tabung warna merah muda atau pink itu diklaim paling cocok untuk ibu-ibu rumah tangga, karena tidak terlalu kecil dan tidak pula terlalu besar, sehingga dianggap praktis dan efisien digunakan untuk rumah tangga.

Eldi Hendry, General Manager Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) I mengatakan varian baru itu memang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar elpiji yang praktis dan efisien.

“Dengan kemasan yang lebih ringan dan praktis serta harga yang lebih terjangkau, bright gas 5,5 kilogram tentu cocok bagi keluarga dinamis ataupun para ibu rumah tangga,” ujar Eldi, Sabtu, 25 Maret 2017.

Ia menuturkan gas varian 5,5 kilogram memiliki sejumlah keunggulan yaitu memiliki fitur katup ganda yang mengadopsi teknologi double spindle valve system (DSVS) sehingga dua kali lebih aman dari varian sebelumnya dalam mencegah kebocoran.

Sistem keamaan juga diperkuat dengan adanya tambahan segel resmi dari Pertamina yang dilengkapi fitur hologram optical color switch (OCS) yang tidak bisa dipalsukan.

Sebelumnya, Pertamina hanya memiliki varian elpiji 12 kilogram yang berat, dan varian 3 kilogram yang dianggap terlalu kecil untuk kebutuhan rumah tangga.

Untuk tahap awal, Pertamina menyiapkan 65.000 tabung varian 5,5 kilogram yang akan dilayani melalui 20 agen dan 2.400 outlet, termasuk pangkalan elpiji di seluruh Sumatera Barat.

Harga jual tabung tersebut sebesar Rp330.000 per tabung sudah terisi gas. Masyarakat juga diberikan kemudahan untuk mendapatkan tabung 5,5 kilogram dengan cara menukarkan dua buah tabung kosong varian 3 kilogram dan uang tambahan sebesar Rp110.000.

Untuk isi ulang, elpiji 5,5 kilogram non subsidi ini dijual dalam kisaran harga Rp60.000 hingga 65.000 per tabung. Angka itu dinilai lebih murah dan efisien bagi pengguna.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang meresmikan penjualan perdana varian tersebut di Sumbar menilai keberadaan bright gas tersebut akan memberikan berbagai alternatif kepada masyarakat.

“Elpiji 5,5 kilogram ini lebih cocok untuk masyarakat. Selain ukurannya yang pas, juga tingkat keamaannya tinggi,” katanya.

Ia meminta Pertamina memastikan ketersediaan pasokan gas di Sumbar untuk menghindari kelangkaan, mengingat kebutuhan gas elpiji di daerah itu terbilang besar.

Tag:

Baca Juga

Temui Menteri PU, Gubernur Mahyeldi Usulkan Kelanjutan Pembangunan Infrastruktur Strategis
Temui Menteri PU, Gubernur Mahyeldi Usulkan Kelanjutan Pembangunan Infrastruktur Strategis
Andre Rosiade Apresiasi Keputusan Presiden Prabowo yang Izinkan lagi Pengecer Jual LPG 3 Kg
Andre Rosiade Apresiasi Keputusan Presiden Prabowo yang Izinkan lagi Pengecer Jual LPG 3 Kg
Unand Bekali Calon Wisudawan dengan Pembekalan "Career Readiness and Employability"
Unand Bekali Calon Wisudawan dengan Pembekalan "Career Readiness and Employability"
Siswa Pesisir Selatan Siap Hadapi SNPMB 2025, UNP Berikan Edukasi Mendalam
Siswa Pesisir Selatan Siap Hadapi SNPMB 2025, UNP Berikan Edukasi Mendalam
Jembatan yang Hubungkan Indonesia-Malaysia Rampung, Kini Diusulkan Masuk Rekor MURI
Jembatan yang Hubungkan Indonesia-Malaysia Rampung, Kini Diusulkan Masuk Rekor MURI
Tingkatkan Skor Inovasi, Kota Padang Genjot Kualitas Data Dukung
Tingkatkan Skor Inovasi, Kota Padang Genjot Kualitas Data Dukung