Padangkita.com - Planet Bumi memiliki sumber daya terbatas yang pada akhirnya akan habis. Inilah alasan yang melandasi banyak ilmuwan untuk menciptakan teknologi alternatif yang lebih berkelanjutan, seperti mengandalkan energi matahari, kinetik, dan sebagainya.
Namun di mata Elon Musk, ia lebih memilih membentuk kehidupan baru di planet selain Bumi. Bagi bos SpaceX tersebut, Mars paling memungkinkan untuk ditinggali koloni manusia.
Dikutip dari The Sun, Senin (14/9/2020), Musk mengungkapkan rencananya mengirim orang ke Mars pada 2024, lalu dilanjutkan dengan membangun koloni atau kota pada 2050 mendatang.
Musk tidak berbasa-basi ketika menjelaskan rencananya. Ia mengakui, gagasan yang dibuat akan mengalami banyak kesulitan dan berbahaya.
Tapi, logika berpikirnya juga tetap memikirkan adanya peluang bagi manusia untuk selamat dan berkembang biak di Planet Merah.
Baca juga: Tawaran Ditolak, Microsoft Gagal Miliki Tiktok
Sebagai langkah awal untuk merealisasikan impiannya itu, Musk melalui SpaceX akan membangun 1.000 pesawat luar angkasa yang diperkirakan akan memakan waktu sembilan tahun.
Nantinya, 1.000 pesawat antariksa tersebut akan dipakai untuk mengangkut dan mengantarkan satu juta orang Bumi menuju Mars.
Paling menarik, lelaki kelahiran Afrika Selatan ini berpendapat bahwa manusia di masa depan, tidak akan menyebut Bumi sebagai rumah mereka lagi. [*/try]