Eksistensi Striker Lokal di Tengah Dominasi dan Kekuatan Pemain Asing

Eksistensi Striker Lokal di Tengah Dominasi dan Kekuatan Pemain Asing

Vendry Mofu (Foto: MO Semen Padang)

Lampiran Gambar

Vendry Mofu (Foto: MO Semen Padang)

Padangkita.com - Sejumlah pemain asing mendominasi jajaran top skorer atau pencetak gol terbanyak di sejumlah klub Liga 1 Indonesia musim ini.

Berdasarkan data liga-indonesia.id, 6 pencetak gol teratas saat ini dikuasai oleh pemain asing, lantas kemana pemain-pemain asli Indonesia?.

Hingga pekan ke 20-21 top skorer Indonesia masih dipegang pemain Bali United asal Belanda, Sylvano Comvalius dengan torehan 23 gol. Sementara itu di peringkat kedua terdapat nama pemain Madura United, Peter Osaze Odemwingie yang telah mengemas 13 gol.

Pemain Indonesia yang masuk dalam 10 besar top skorer sementara adalah Lerby Eliandry pemain asal Borneo FC. Lerby yang juga pemain tim nasional Indonesia ini baru mencetak 9 gol, selisih 14 gol dari Comvalius.

Di peringkat 8 terdapat nama pemain naturalisasi Greg Nwokolo yang mencetak 8 gol bagi klubnya Madura United sedangkan pemain Indonesia lainnya yang masuk dalam 10 besar daftar top skorer adalah Christian Gonzales dengan torehan 7 gol bersama Arema FC.

Selain Gonzales, ada 3 pemain Indonesia lainnya yang sama-sama menorehkan 7 gol di Liga 1 Indonesia ini mereka adalah Rizki Pora, Raphael Maitimo, dan Syamsul Arif. Namun otoritas liga menempatkan ketiganya di peringkat 11, 12, dan 13.

Jauh di bawah Syamsul Arief tepatnya di peringkat ke 18, terdapat nama pemain Semen Padang FC, vendry Mofu. Pemain asal Papua tersebut hingga saat ini telah mencetak 6 gol.

Berdasarkan aturan liga 1 Indonesia, saat ini klub-klub di Indonesia diperbolehkan menggunakan 3 jasa pemain asing ditambah 1 pemain bintang (marquee player). Dan rata-rata setiap klub menggunakan kuota pemain asingnya untuk tiap-tiap pos yakni pemain belakang, pemain tengah, dan pemain depan.

Pemain-pemain asing ini pun mendapat kesempatan tampil lebih banyak dibandingkan pemain-pemain lokal dengan posisi yang sama. Bahkan sejumlah pemain bintang lokal hanya menjadi pemain pelapis atau pengganti.

Ini menandakan bahwa ketergantungan klub-klub di Indonesia masih sangat besar terhadap para pemain asing.

Hal ini harusnya menjadi warning bagi persepakbolaan Indonesia. Ketergantungan ini dikhawatirkan bisa berdampak pada kualitas striker pemain-pemain lokal.

Dari nama pemain Indonesia dan naturalisasi tersebut pun tidak terdapat pemain yang berusia di bawah 25 tahun. Lerby Leandry pun saat ini telah berusia 26 tahun, sementara itu Greg dan Gonzales telah memasuki usia 30 tahun ke atas.

Kekhawatiran yang bisa timbul adalah sulitnya untuk mencari-cari stiker lokal Indonesia yang berkualitas dan mampu bersaing dengan striker asing.

Daftar Pencetak Gol Terbanyak Sementara:

Lampiran Gambar

Daftar pencetak gol terbanyak liga Indonesai hingga pekan ke 20-21.

Baca Juga

Andre Rosiade kembali Desak PSSI Pakai Wasit Asing di Laga-laga Penentu Liga 1
Andre Rosiade kembali Desak PSSI Pakai Wasit Asing di Laga-laga Penentu Liga 1
Napas Semen Padang Diperpanjang di GBT, Penentuan Lolos Degradasi di Pekan Terakhir?
Napas Semen Padang Diperpanjang di GBT, Penentuan Lolos Degradasi di Pekan Terakhir?
Menuju Akhir Musim: BRI Liga 1 Pekan ke-33 Sajikan 'Final' Bagi Tim yang Berjuang Hindari Degradasi
Menuju Akhir Musim: BRI Liga 1 Pekan ke-33 Sajikan 'Final' Bagi Tim yang Berjuang Hindari Degradasi
Hasil Imbang di GBT, Persebaya dan Semen Padang 'Kirim' PSIS Semarang ke Liga 2
Hasil Imbang di GBT, Persebaya dan Semen Padang 'Kirim' PSIS Semarang ke Liga 2
Hasil Imbang Kontra Persebaya, Semen Padang Jaga Asa Bertahan di BRI Liga 1
Hasil Imbang Kontra Persebaya, Semen Padang Jaga Asa Bertahan di BRI Liga 1
Pertarungan Hidup Mati Semen Padang di BRI Liga 1, Tiga Laga Sisa Hadapi Deretan Klub Jawa Timur
Pertarungan Hidup Mati Semen Padang di BRI Liga 1, Tiga Laga Sisa Hadapi Deretan Klub Jawa Timur