Padang, Padangkita.com - Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar mengungkapkan, bahwa dia telah melakukan pemantauaan atau obeservasi tentang pembangunan Kota Padang.
Hal itu dilakukan Ekos, setelah dia dinyatakan terpilih sebagai wakil wali kota Padang. Diketahui, Ekos Albar terpilih sebagai wakil wali kota Padang dalam rapat paripurna DPRD Padang, pada Rabu (5/4/2023) lalu.
Sebelumnya, kursi wakil wali kota Padang sempat lama kosong. Persisnya, setelah Mahyeldi Ansharullah yang jadi wali kota, terpilih sebagai Gubernur Sumatra Barat (Sumbar). Berikutnya, Hendri Septa yang jadi wakil wali kota naik menjadi wali kota Padang.
Sejak itu, kursi wali kota Padang sempat lama kosong, hingga akhirnya Ekos Albar terpilih melalui rapat paripurna DPRD bulan lalu. Dengan demikian, sekurangnya Ekos telah melakukan pemantauan dan observasi selama lebih dari sebulan ini.
"Beberapa hari setelah saya dinyatakan terpilih, saya langsung mengikuti perkembangan pembangunan. Hasil pemantauan saya, bagaimana pengoptimalan Pasar Raya Fase VII," ungkap Ekos dalam temu ramah dengan pejabat Pemko Padang, Selasa (9/5/2023).
Pertemuan dengan para pejabat Pemko Padang di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang itu, diadakan sebelum pelantikan Ekos Albar sebagai Wali Kota Padang oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
Pada kesempatan itu di depan Wali Kota Padang Hendri Septa, Ekos menegaskan komitmennya bersama pejabat Pemko Padang untuk menemukan dan memecahkan permasalahan pembangunan di ibu kota Sumbar ini.
Ia menyebut, akan berusaha menjadikan Kota Padang yang ‘thayyibatun wa rabbun ghafur". Untuk mencapai itu, kata dia, salah satunya dengan menggencarkan pembangunan yang tidak hanya mengandalkan APBD, tetapi dengan kerja sama dan pengoptimalan semua potensi.
Selain itu, ia juga menyinggung soal komitmennya dalam birokrasi, melanjutkan serta mewujudkan program yang telah menjadi visi misi wali kota Padang masa jabatan 2019-2024.
"Kita semua harus kerja sama dalam arahan wali kota. Saya akan laksanakan sebaik-baiknya. Meskipun dari sisi disiplin ilmu dan kultur saya harus masih banyak belajar. Saya latar belakang swasta yang saat ini masuk pemerintahan sangat menerima masukan, mungkin banyak hal yang tidak pada tempatnya. Mohon diingatkan," ungkap Ekos Albar.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar juga menyampaikan perkembangan terbaru dalam birokrasi Pemko Padang.
Saat ini, kata Andree, tercatat jumlah ASN dan non-ASN di Pemko Padang sebanyak 16 ribu. Pemko, kata dia, terus mengoptimalkan kinerja birokrasi demi mewujudkan visi misi pembangunan Kota Padang.
"Selamat bergabung wakil wali kota Padang. Kami selaku pejabat birokrasi pemerintahan sangat menerima masukan, dan arahan bapak wakil wali kota. Semoga dengan kehadiran bapak wakil wali kota, mampu menambah kekuatan wali kota Padang," ujar Andree.
Baca juga: Resmi, Ekos Albar Dilantik sebagai Wakil Wali Kota Padang sisa Jabatan tahun 2019-2024
Ia juga menyampaikan, bahwa tahun ini akan banyak agenda nasional diadakan di Kota Padang. Oleh sebab itu, Andree menyatakan, perlunya dukungan dan arahan Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar untuk bersama mewujudkan beberapa perhelatan nasional itu. [*/pkt]
