Duplikasi Jembatan Senilai Rp98,6 Miliar Ini Perlancar Distribusi Barang 2 Provinsi di Sumatra

Duplikasi Jembatan Senilai Rp98,6 Miliar Ini Perlancar Distribusi Barang 2 Provinsi di Sumatra

Pembangunan duplikasi Jembatan Sungai Nlio, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, telah rampung. [Foto: Dok Kementerian PUPR]

Jakarta, Padangkita.com – Infrastruktur terus dibangun di Provinsi Riau. Kali ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru saja merampungkan pembangunan duplikasi Jembatan Sungai Nilo di Kabupaten Pelalawan.

Duplikasi jembatan dibangun persis di samping jembatan utama dengan tujuan untuk meningkatkan konektivitas dan memperlancar distribusi barang dan jasa di Jalan Lintas Timur Provinsi Riau yang terhubung ke Provinsi Jambi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antarkawasan perlu terus ditingkatkan agar aliran barang, jasa, dan manusia bisa lebih lancar dan efisien. Dengan konektivitas yang baik, diharapkan pertumbuhan ekonomi kawasan meningkat.

"Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass akan meningkatkan konektivitas antar-kawasan, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian," kata Menteri Basuki sebagaimana dimuat di laman situs resmi Kementerian PUPR.

Kepala BPJN Riau, T Yuliansyah mengatakan pembangunan duplikasi Jembatan Nilo dilakukan untuk menghubungkan ruas Jalan Nasional Lintas daerah Lago menuju Sorek. Menurutnya, jembatan Nilo merupakan infrastruktur vital bagi masyarakat di Kabupaten Pelalawan.

“Pembangunan duplikasi jembatan Sungai Nilo ini sangat perlu kita laksanakan. Agar menghindari terjadi musibah atau potensi bencana, karena tidak dapat menampung tonase kendaraan yang melewati jembatan lama. Mengingat jembatan lama sudah berusia uzur, yakni berusia 40 tahun,” kata Yuliansyah.

Pekerjaan duplikasi Jembatan Nilo memiliki panjang 300 m dan jembatan pendekat sepanjang 275 m, serta lebar 9 m, dengan tipe jembatan rangka baja A60 berada pada KM 85 + 000 Jalintim Riau di Kabupaten Pelalawan.

Konstruksi jembatan dilaksanakan oleh kontraktor PT Semangat Hasrat Jaya – PT Tata Inti Sepakat (KSO) dan PT Dhanesmantara Consultant -PT Epadascon Permata - PT Raissa Gemilang, KSO selaku Konsultan Supervisi.

Baca juga: Padang – Malaysia Bakal Makin Dekat Bisa Lewat Darat, Terhubung Jalan Tol – Jembatan Terpanjang di Dunia

Konstruksi Jembatan Nilo berada di samping jembatan lama, yang didanai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan anggaran sebesar Rp98,6 miliar. [*/pkt]

Baca Juga

Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar