Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Gubernur Mahyeldi bakal buat kebijakan tiap siswa di Sumbar wajib tekuni satu cabor.
Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah berharap Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Sumbar yang digelar 14-17 Juni 2021 di GOR Agus Salim, Kota Padang, harus bisa menjadi sarana untuk mendapatkan bibit atlet masa depan yang berkualitas dan mampu mengharumkan nama daerah di kancah nasional bahkan internasional.
"Atlet yang berlaga saat ini sudah mendapatkan pembinaan dari Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) di kabupaten dan kota. Sekarang disaring lagi di tingkat yang lebih tinggi untuk melihat mana yang berpotensi untuk bisa terus dikembangkan menjadi atlet masa depan Sumbar," ujarnya, Senin (14/6/2021).
Dia menuturkan atlet dari PASI telah mampu menorehkan tinta emas dalam sejarah olahraga Sumbar dengan meraih dua emas pada PON Jawa Barat 2016.
Raihan yang telah mengharumkan nama bangsa itu harus bisa dipertahankan dengan estafet pengalaman dari atlet maupun pelatih senior pada juniornya yang berlaga pada POPDA Sumbar 2021.
Mahyeldi mengatakan Pemprov Sumbar mendukung penuh pengembangan dunia olahraga. Bahkan saat ini sedang disiapkan kebijakan untuk mewajibkan seluruh siswa di Sumbar untuk memilih satu cabang olahraga dan satu cabang seni selama menempuh pendidikan.
Latihan minimal bisa dilakukan pada Sabtu dan Minggu. Dengan demikian Pengcab masing-masing cabang olahraga bisa meninjau bibit atlet sejak dini sehingga pembinaan juga bisa lebih maksimal.
Selain itu, sarana dan prasarana penunjang olahraga juga akan disiapkan di ruang publik yang memungkinkan.
"Inilah salah satu bentuk dukungan dengan menfasilitasi kebutuhan berolahraga masyarakat," katanya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumbar, Sengaja Budi Syukur mengapresiasi Pemprov Sumbar yang selalu memberikan dukungan yang konsisten pada setiap kegiatan yang dilaksanakan untuk pembinaan atletik Sumbar khususnya dalam pelaksanaan POPDA.
"Pelaksanaan POPDA ini untuk mengumpulkan dan mencari bibit yang dipersiapkan untuk POPNAS. Cabang atletik Sumbar sudah menjadi salah satu kekuatan baru di tingkat nasional. Kita akan terus mepertahankan dan meningkatkan itu," ujarnya.
Dia mengatakan raihan dua emas pada PON di Jawa Barat adalah prestasi yang sudah 27 tahun ditunggu-tunggu. Itu akan dijadikan momentum untuk meningkatkan prestasi atlet atletik ke depan.
"Di PON Papua kita bertekad mempertahankan tradisi emas. Minimal dua emas seperti di Jabar," katanya.
PASI Sumbar menurutnya mengirimkan atlet berlatih keluar daerah untuk memupuk kemampuan serta mental untuk bisa meraih yang terbaik di Papua.
Ketua Panitia POPDA Sumbar 2021 Bustavidia mengatakan ada 191 atlet dari 15 kabupaten dan kota yang berlaga dalam kegiatan itu masing-masing 106 putra dan 85 orang putri.
Baca Juga: Festival Langkisau Jadi Ancang-ancang Atlet Paralayang Sumbar Raih Emas PON Papua
"Kegiatan sudah melaksanakan protokol kesehatan dan mendapatkan izin dari Satgas COVID-19 Sumbar. Panitia yang terlibat juga sudah melewati tes swab PCR," katanya. [fru]