Padang, Padangkita.com – Gelora semangat integritas mewarnai Kantor Pusat PT Semen Padang pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025, Selasa (9/12/2025). Mengusung tema "Satukan Aksi, Basmi Korupsi", anak usaha SIG ini menjadikan momentum tersebut sebagai ruang dialektika dengan menjaring ratusan gagasan segar melalui lomba esai bertajuk "Pencegahan Fraud di Korporasi".
Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang, Iskandar Z. Lubis, menegaskan bahwa peringatan HAKORDIA tahun ini bukan sekadar seremoni. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan manifestasi dukungan nyata perusahaan terhadap agenda pembangunan nasional, khususnya Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
Penyelenggaraan HAKORDIA di PT Semen Padang selaras dengan Asta Cita poin 5 tentang penguatan tata kelola dan integritas, serta poin 7 mengenai efisiensi dan transparansi industri. Ini adalah fondasi terciptanya iklim usaha yang sehat, akuntabel, dan berdaya saing, ujar Iskandar di hadapan jajaran manajemen dan peserta.
Iskandar menambahkan, pelibatan mahasiswa dan masyarakat umum dalam lomba esai ini memberikan perspektif baru bagi korporasi. Menurutnya, banyak sudut pandang segar yang muncul dan berpotensi menjadi praktik terbaik (best practice) dalam memperkuat implementasi Good Corporate Governance (GCG), Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001, serta Manajemen Risiko perusahaan.
Ketua Panitia HAKORDIA 2025, Irwan Prasetyo, melaporkan antusiasme publik yang luar biasa. Selama periode 1–23 November 2025, panitia menerima total 437 karya yang terdiri dari 23 karya insan perusahaan, 272 karya mahasiswa, dan 142 karya kategori umum.
Perwakilan Dewan Juri dari Universitas Andalas, Edita Elda, mengakui proses penilaian menjadi tantangan tersendiri mengingat banyaknya karya berkualitas. Penilaian didasarkan pada kesesuaian tema, orisinalitas, serta ketajaman analisis.
"Banyak ide sederhana namun aplikatif dan inovatif. Mulai dari pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), strategi denormalisasi fraud, hingga pendekatan budaya Minangkabau dalam pencegahan korupsi. Itu yang membuat penjurian ini sangat menarik," ungkap Elda.
Salah satu sorotan utama adalah Sonya Marcellyna, Juara I Kategori Umum. Lulusan Akuntansi Universitas Andalas yang kini magang di Departemen Keuangan PT Semen Padang ini mengangkat esai berjudul "Penguatan Integritas Laba Melalui Implementasi Cash Flow Drivers Corporate Governance sebagai Strategi terhadap Praktik Window Dressing di PT Semen Padang".
Sonya menyoroti pentingnya GCG dalam mencegah manipulasi laporan keuangan. Ia menilai skor GCG 93,36 yang dicapai PT Semen Padang menjadi standar tinggi bagi korporasi nasional yang harus terus dijaga.
Sementara itu, Mikhael Duta Deonismans, pemenang Kategori Mahasiswa, menawarkan solusi teknis melalui pendekatan blind procurement. Ia menyoroti komunikasi informal dalam tender yang kerap menjadi celah penyuapan.
"Komunikasi informal antara pemegang keputusan dan peserta tender sering menjadi celah. Dengan sistem pengadaan tertutup yang meminimalkan interaksi personal, potensi gratifikasi bisa ditekan," jelas Mikhael.
Puncak acara juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada Santoro, karyawan Unit EPDC, atas keberaniannya melaporkan dugaan gratifikasi melalui mekanisme resmi perusahaan. Langkah ini dinilai sebagai bukti berjalannya sistem whistleblowing di lingkungan PT Semen Padang.
"Mendapatkan sesuatu yang bukan hak menimbulkan ketidaknyamanan moral. Alhamdulillah Semen Padang memiliki sarana pelaporan, dan saya memanfaatkannya. Jika semua insan melakukannya, proses pengadaan akan jauh lebih efisien dan transparan," tutur Santoro.
Baca Juga: PT Semen Padang Gelar Lomba Senam Bersama dan Sosialisasi HIV/AIDS
Daftar Pemenang Lomba Esai PT Semen Padang 2025
Kategori Internal:
- Achmad Taufan – Integrasi Artificial Intelligence dan Good Corporate Governance sebagai Strategi Pencegahan Fraud Korporasi di Indonesia.
- Jefri Antoni – Strategi Denormalisasi dalam Ekosistem Tender.
- Dedi Hanafi – Pencegahan Fraud di Korporasi: Membangun Budaya Anti Gratifikasi.
Kategori Mahasiswa:
- Mikhael Duta Deonismans – Zona Steril Anti-Suap: Implementasi Sistem Pengadaan Tertutup (Blind Procurement System).
- Muslimatuz Zahira – Resiliensi Tata Kelola: CGG 5.0 Berbasis Triple-A Framework.
- Rahmad Algozi – Transformasi CGC Berbasis AI melalui Integrity Dashboard.
Kategori Umum:
- Sonya Marcellyna – Beyond 90: Penguatan Integritas Laba Melalui Cash-Flow-Driven Corporate Governance.
- Iman Ashar Tanjung – Gamifikasi Budaya: Culture Gamification Scenario-Based Learning.
- Tegar Putra Socrates – Play for Integrity: Gamifikasi Whistleblowing. [*/hdp]











