Padang, Padangkita.com – Proses seleksi calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatra Barat periode 2025-2028 diwarnai dugaan konflik kepentingan.
Hal ini mendorong Forum Masyarakat Sumbar Cinta KPID untuk secara resmi membuat laporan ke Ombudsman Perwakilan Sumatra Barat pada Jumat (19/9/2025).
Laporan tersebut dilayangkan karena forum menemukan adanya calon peserta yang lolos seleksi tahap tertulis diduga memiliki hubungan keluarga dengan anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat.
Situasi ini dikhawatirkan dapat mencederai integritas proses seleksi dan independensi lembaga KPID di masa mendatang.
"Kami prihatin dan menyoroti adanya dugaan konflik kepentingan. Kami menemukan calon peserta yang diduga merupakan anak dari anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat," ujar Ketua Forum Masyarakat Sumbar Cinta KPID, Eko Kurniawan, Jumat (19/9/2025).
Eko menjelaskan, pihaknya meminta Ombudsman untuk ikut memantau jalannya proses seleksi agar berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Menurutnya, tim seleksi (timsel) mesti memiliki kepekaan dan menjaga integritas untuk menghindari adanya calon "titipan" yang dapat melahirkan maladministrasi.
"Poin laporan kami adalah agar Ombudsman mengingatkan timsel untuk lebih menjaga integritas. Ini adalah bentuk kepedulian publik agar nilai-nilai demokrasi berjalan lebih baik dan KPID diisi oleh komisioner yang mumpuni," tambahnya.
Proses seleksi KPID Sumbar telah berlangsung sejak 30 Juni 2025 dan menarik minat hingga 70 pendaftar. Setelah melalui seleksi administrasi dan tes tertulis, saat ini tersisa 30 peserta yang akan melanjutkan ke tahap tes psikologi pada 22 September mendatang.
Nantinya, para peserta akan terus disaring hingga menyisakan 21 nama yang akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPRD Sumatra Barat.
Baca Juga: Forum Masyarakat Desak Transparansi Seleksi KPID, Singgung Isu Non-Partisan
Forum Masyarakat Sumbar Cinta KPID berkomitmen untuk terus memantau seluruh tahapan seleksi agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan kepada publik dan menghasilkan komisioner yang benar-benar berkualitas untuk menghadapi tantangan dunia penyiaran yang semakin kompleks. [*/hdp]