Dua Kementerian RI, Siap Bantu Pessel Kembangkan KEK

Dua Kementerian RI, Siap Bantu Pessel Kembangkan KEK

PESSEL: Gerbang memasuki Kabupaten Pesisir Selatan dari Padang (Foto: twitter anakanakminang)

Lampiran Gambar

Gerbang memasuki Kabupaten Pesisir Selatan dari Padang (Foto: twitter anakanakminang)

Padangkita.com - Respon serta dukungan positif ditunjukan dua Kementerian Republik Indonesia dalam Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, dalam mengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berada di kawasan wisata mandeh berlokasi di bukik Ameh, Kenagarian Carocok Anau, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pessel.

Kementerian Maritim dan Kementerian Pariwisata RI siap membantu Pemkab Pessel. Dalam hal pembuatan Amdal dan Master Pland Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Hal itu diungkapkan Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, untuk mempersiapkan lokasi rencana pengembangan kawasan ekonomi khusus ini Pemkab Pessel akan menyiapkan lahan seluas 400 hektar, untuk dikembangkan sebagai KEK, di bukik Ameh, Kenagarian Carocok Anau, Kecamatan Koto XI Tarusan. Saat ini 200 hektar lahan sudah siap, sementara 200 hektar lagi dalam proses ganti ruginya.

lokasi pembangungan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ini bukan saja menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan saja, melainkan ini butuh dukungan dan kerjasama dalam mendukung pembebasan lahan lokasi dijadikan pengembangan KEK.

" Kita, harus bekerjasama termasuk masyarakat. Agar Pengembangan KEK bisa terwujud," tekuk Hendrajoni dikuti[ dari pesisirselatankab, Minggu (11/11/2018).

Diterangkanya, untuk lokasi pembangungan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ini bukan saja menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan saja, melainkan ini butuh dukungan dan kerjasama dalam mendukung pembebasan lahan lokasi dijadikan pengembangan KEK.

Jika Kawasan Ekonomi Khusus ini terbuka dan terbangun betapa besar dampak kepada masyarakat, ekonomi masyarakat bertambah, lapangan pekerjaan bisa terbuka, Pembangunan infrastruktur bertambah, meningkatkan PAD Pemkab Pessel dari kunjungan wisatawan ke lokasi kawasan tersebut. Kata Bupati Pessel.

" Saat ini ada 200 hektar tanah Nagari (Pemda), dan 200 hektar tanah Masyarakat. Untuk, itu perlu kerjasama dan dukungan sama-sama terkait pembebasan lahan (ganti - rugi),"  tegas dirinya.

Dan, apa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan bukan hanya untuk kepentingan segelintir atau kelompok saja. Tapi, kepentingan seluruh masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan, khususnya berada dikawasan KEK.

Lebih jauh Hendrajoni menjelasakan, dengan rencana Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tentu saja mempunyai dampak besar bagi Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan. Apalagi saat ini Pemkab Pessel sedang gencar melakukan pembangunan kawasan pariwisata di Kawasan Mandeh.

Semakin majunya pariwisata di Kabupaten Pesisir Selatan, akan mampu mendongkrak PAD Daerah, serta mendongkrak kunjungan Pariwisata. Akhirnya.

Tag:

Baca Juga

ABBWI 2024: Sumbar Raih 2 Penghargaan Nasional, Bukitinggi Juara 1 di Sumatera
ABBWI 2024: Sumbar Raih 2 Penghargaan Nasional, Bukitinggi Juara 1 di Sumatera
Sumbar masih Kekurangan Hotel Mendukung Pariwisata, Gubernur Mahyeldi Undang Investor
Sumbar masih Kekurangan Hotel Mendukung Pariwisata, Gubernur Mahyeldi Undang Investor
Kunjungan Wisatawan ke Sumbar di 2024 Lampaui Target, hingga Oktober telah 14 Juta
Kunjungan Wisatawan ke Sumbar di 2024 Lampaui Target, hingga Oktober telah 14 Juta
Daerah Diminta Perbanyak Atraksi Budaya untuk Tingkatkan Kunjungan Wisman ke Sumbar
Daerah Diminta Perbanyak Atraksi Budaya untuk Tingkatkan Kunjungan Wisman ke Sumbar
Pembangunan Tahap 1 Menara Turyapada Rampung, Tingginya Kalahkan 5 Tower Terkenal Dunia
Pembangunan Tahap 1 Menara Turyapada Rampung, Tingginya Kalahkan 5 Tower Terkenal Dunia
Kunjungi Desa Wisata Amping Parak, Mahyeldi Dukung Pokdarwis Kembangkan Pariwisata
Kunjungi Desa Wisata Amping Parak, Mahyeldi Dukung Pokdarwis Kembangkan Pariwisata