Padangkita.com - Dua orang anggota TNI menjadi korban pengeroyokan anggota klub motor Harley-Davidson. Videonya menyebar dan viral di sosial media. Peristiwa tersebut terjadi di Bukittinggi saat rombongan motor besar tersebut konvoi di daerah tersebut.
Di dalam video yang beredar pengeroyokan tersebut terjadi di sebuah halaman ruko terjadi pada Jumat (30/10/2020) sekitar pukul 17.00 Wib.
Kronologi kejadian pengeroyokan bermula saat kedua anggota TNI tengah melintas di Jalan Hamka, Guguk Panjang, Bukittinggi. Kedua anggota TNI tersebut sebelumnya menepikan kendaraan mereka saat rombongan motor besar tersebut melintas.
Kemudian mereka melanjutkan perjalanan mereka. Ternyata rombongan motor besar yang tertinggal di belakang menggeber-geber knalpot dalam kondisi mengebut hingga menyebabkan mereka keluar dari bahu jalan.
Kedua anggota TNI ini lalu mengejar anggota klub Harley tersebut. Saat kondisi macet, salah satu anggota TNI lalu menanyakan maksud pengendara moge memotong jalannya.
Cekcok mulut pun terjadi. Akhirnya terjadi pemukulan terhadap kedua anggota TNI yang berdinas di Kodim 0304/Agam.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah orang berjaket kulit dan celana jins melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI yang berpakaian bebas. Polisi yang ada di lokasi sempat melerai, namun oknum anggota moge tetap melakukan penyerangan terhadap anggota TNI yang sudah dalam posisi tertidur meringkuk.
Terkait peristiwa ini, pihak kepolisian telah mengambil tindakan. Korban sudah membuat laporan ke pihak kepolisian.
"Kami menindaklanjuti laporan yang dibuat oleh korban ke polres dan sudah kami tindaklanjuti," kata Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, saat dikonfirmasi, Sabtu (31/10/2020) dilansir Detikcom.