Padang, Padangkita.com - Semen Padang FC berhasil mengamankan tiga poin krusial saat menjamu Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Super League musim 2025/2026 di Stadion H. Agus Salim, Padang, Senin (22/12/2025). Tim berjuluk Kabau Sirah tersebut menang tipis 1-0 dalam laga pekan ke-15 yang diwarnai drama Video Assistant Referee (VAR) dan dua kartu merah bagi tim tamu.
Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Semen Padang FC untuk bangkit dari zona merah, sementara Persija Jakarta harus pulang dengan tangan hampa setelah berjuang dengan sembilan pemain di penghujung laga.
Laga yang dipimpin wasit Steven Yubel Poli ini berlangsung panas sejak peluit pertama dibunyikan. Kontroversi terjadi pada menit ke-7 ketika bek Semen Padang, Samuel Christianson, terjatuh di kotak penalti. Sempat meminta penalti, wasit justru memberikan kartu kuning kepada Samuel setelah meninjau VAR, karena sang pemain dinilai melakukan diving.
Persija Jakarta sempat merespons lewat serangan cepat pada menit ke-10. Rizky Ridho dan kolega menggempur pertahanan tuan rumah, namun ketangguhan Angelo Menesses di lini belakang berhasil mematahkan peluang Macan Kemayoran.
Petaka bagi Persija bermula di menit ke-18 saat Figo Dennis diganjar kartu kuning pertama usai melanggar Firman Juliansyah. Permainan keras terus berlanjut hingga akhirnya Figo Dennis harus diusir wasit pada menit ke-37 setelah menerima kartu kuning kedua akibat pelanggaran terhadap Irsyad Maulana. Sejak saat itu, Persija dipaksa bermain dengan 10 orang.
Meski unggul jumlah pemain, Semen Padang kesulitan menembus pertahanan Persija. Hingga turun minum, skor kacamata 0-0 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Pelatih Semen Padang, Dejan Antonic, mengubah strategi dengan menarik keluar Firman Juliansyah dan memasukkan penyerang Cornelius Stewart untuk menambah daya gedor. Pergantian ini membuat serangan Kabau Sirah lebih hidup.
Cornelius Stewart beberapa kali mengancam gawang Persija dengan kecepatannya. Namun, kiper Persija, Carlos Eduardo Soares, tampil gemilang di bawah mistar gawang dengan memblokir sejumlah tendangan berbahaya.
Di sisi lain, Persija yang bermain pincang menolak menyerah. Anak asuh Mauricio Souza sesekali melancarkan serangan balik mematikan. Beruntung bagi tuan rumah, kiper Arthur Augusto sigap mengamankan gawangnya dari ancaman tembakan jarak jauh lawan.
Gol yang ditunggu-tunggu publik tuan rumah akhirnya tercipta pada menit ke-81. Berawal dari skema serangan balik cepat, bola dikirimkan kepada Irsyad Maulana namun gagal dijangkau oleh Cornelius Stewart. Bola liar kemudian disambar oleh Pedro Matos. Tendangan tersebut memicu kemelut di mulut gawang, di mana kesalahan antisipasi barisan pertahanan Persija membuat bola justru masuk ke gawang sendiri. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Semen Padang FC.
Tertinggal satu gol, Persija tampil habis-habisan di sisa waktu. Tensi pertandingan memuncak di masa injury time. Pemain pengganti Persija, Fabio Calonego, diganjar kartu merah langsung pada menit ke-90+6 setelah tertangkap kamera VAR melakukan pelanggaran berat terhadap pemain Semen Padang. Persija pun harus mengakhiri laga dengan sembilan pemain.
Drama belum berakhir. Di detik-detik akhir, Maxwel Souza sempat menggetarkan jala Semen Padang lewat aksi individu yang diakhiri tendangan keras. Namun, selebrasi tim tamu terhenti setelah wasit kembali mengecek VAR. Gol tersebut dianulir karena terjadi pelanggaran sebelum gol tercipta.Wasit akhirnya meniup peluit panjang, memastikan kemenangan 1-0 untuk Semen Padang FC.
Baca Juga: Matangkan Strategi Lawan Persija, Semen Padang FC Gelar Dua Laga Uji Coba di Jakarta
Dengan hasil ini, Semen Padang FC naik satu tingkat ke posisi 16 klasemen sementara dengan koleksi 10 poin, menggeser Persijap Jepara, meski masih berada di zona degradasi. Sementara itu, kekalahan ini membuat Persija Jakarta gagal menggeser Persib Bandung di posisi kedua dan tertahan di peringkat ketiga BRI Super League. [*/hdp]











