Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: DPRD Kota Padang menggelar rapat paripurna pemberhentian Mahyeldi sebagai wali kota.
Padang, Padangkita.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar rapat paripurna pemberhentian Mahyeldi sebagai Wali Kota (Wako) Padang karena telah resmi mengemban jabatan baru sebagai Gubernur Sumatra Barat (Sumbar). Rapat paripurna dilaksanakan pada Rabu (3/3/2021) siang di Gedung DPRD Kota Padang.

Rapat paripurna DPRD Kota Padang terkait pemberhentian Mahyeldi sebagai wali kota. [Foto: Humas DPRD Padang]
"Pelantikan harus segera dilaksanakan dalam waktu 14 hari mendatang," kata Syafrial Kani kepada Padangkita.com usai sidang paripurna.

Rapat paripurna DPRD Kota Padang terkait pemberhentian Mahyeldi sebagai wali kota. [Foto: Humas DPRD Padang]
"Sudah sesuai dengan agenda Badan Musyawarah (Bamus). Suratnya kami lanjutkan, nanti Gubernur yang akan meneruskan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), karena kami berharap Padang mendapatkan Wali Kota yang definitif," ucap Syafrial.

Rapat paripurna DPRD Kota Padang terkait pemberhentian Mahyeldi sebagai wali kota. [Foto: Humas DPRD Padang]
"Pada hari yang sama itu pun, Pemko Padang sudah melayangkan surat ke DPRD Padang untuk pengangkatan Wakil Wali Kota menjadi Wali Kota Padang, dan hari ini dijawab oleh DPRD Padang. Surat ini akan segera dikirim ke Mendagri melalui Gubernur Sumbar," katanya.

Rapat paripurna DPRD Kota Padang terkait pemberhentian Mahyeldi sebagai wali kota. [Foto: Humas DPRD Padang]
“Namun, karena di tahun 2020 kita semua kena dampak pandemi Covid-19, maka sedikit tertahan langkah-langkah kami menjalankan program unggulan itu, seperti betonisasi dan pembangunan ruang kelas baru di SD dan SMP, masih ada sekitar 7.495 lagi, masih banyak tugas kami," tuturnya.

Rapat paripurna DPRD Kota Padang terkait pemberhentian Mahyeldi sebagai wali kota. [Foto: Humas DPRD Padang]
Baca juga: Jika Diangkat Jadi Wali Kota Padang, Ini Kata Hendri Septa Soal Penggantinya
"Soal Wakil Wali Kota, saya serahkan ke partai, saya tidak tahu siapa namanya, kriterianya, saya tidak tahu, yang penting bisa menjadi pelayan masyarakat. Komunikasi saya dengan partai pengusung (PAN dan PKS) sejauh ini bagus kok," imbuhnya. [adv/pkt]