Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: DPRD Kota Padang menggelar rapat paripurna pemberhentian Mahyeldi sebagai wali kota.
Padang, Padangkita.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar rapat paripurna pemberhentian Mahyeldi sebagai Wali Kota (Wako) Padang karena telah resmi mengemban jabatan baru sebagai Gubernur Sumatra Barat (Sumbar). Rapat paripurna dilaksanakan pada Rabu (3/3/2021) siang di Gedung DPRD Kota Padang.
Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani mengatakan, selain memberhentikan Mahyeldi sebagai Wali Kota Padang, DPRD juga melakukan prosesi “pelewaan” atau pengukuhan Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa menjadi orang nomor satu atau Wali Kota di 'Kota Bingkuang'."Pelantikan harus segera dilaksanakan dalam waktu 14 hari mendatang," kata Syafrial Kani kepada Padangkita.com usai sidang paripurna.
Dirinya menyebut tidak ada kendala terkait proses pemberhentian Mahyeldi dan pengangkatan Hendri Septa sebagai Wali Kota Padang."Sudah sesuai dengan agenda Badan Musyawarah (Bamus). Suratnya kami lanjutkan, nanti Gubernur yang akan meneruskan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), karena kami berharap Padang mendapatkan Wali Kota yang definitif," ucap Syafrial.
Sementara itu, Plt Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, dirinya ditunjuk memegang kendali pemerintahan secara sementara pada Jumat (26/2/2021). Namun ia mengaku baru menerima surat penunjukan sebagai pelaksana tugas pada Senin (1/3/2021)."Pada hari yang sama itu pun, Pemko Padang sudah melayangkan surat ke DPRD Padang untuk pengangkatan Wakil Wali Kota menjadi Wali Kota Padang, dan hari ini dijawab oleh DPRD Padang. Surat ini akan segera dikirim ke Mendagri melalui Gubernur Sumbar," katanya.
Meskipun demikian, kata Hendri, dirinya akan tetap bekerja sesuai dengan janji-janji yang telah disampaikan pada Pilwako 2018 lalu. Dirinya juga sudah mengevaluasi tujuh misi dan 11 program unggulan ke masyarakat.“Namun, karena di tahun 2020 kita semua kena dampak pandemi Covid-19, maka sedikit tertahan langkah-langkah kami menjalankan program unggulan itu, seperti betonisasi dan pembangunan ruang kelas baru di SD dan SMP, masih ada sekitar 7.495 lagi, masih banyak tugas kami," tuturnya.
Sementara itu, ketika disinggung mengenai sosok yang akan mendampinginya nanti, Hendri Septa menolak berkomentar lebih jauh. Ia memilih menyerahkan sepenuhnya kepada partai pengusung.Baca juga: Jika Diangkat Jadi Wali Kota Padang, Ini Kata Hendri Septa Soal Penggantinya
"Soal Wakil Wali Kota, saya serahkan ke partai, saya tidak tahu siapa namanya, kriterianya, saya tidak tahu, yang penting bisa menjadi pelayan masyarakat. Komunikasi saya dengan partai pengusung (PAN dan PKS) sejauh ini bagus kok," imbuhnya. [adv/pkt]