Padang, Padangkita.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar Rapat Paripurna penting untuk membahas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang Tahun Anggaran (TA) 2025.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Syafrial Kani beserta Wakil Ketua Amril Amin dan Ilham Maulana ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar beserta jajarannya.
Dalam kesempatan tersebut, Andree Algamar memaparkan secara resmi Rancangan KUA-PPAS 2025 kepada DPRD. Ia menjelaskan bahwa rancangan ini disusun dengan fokus utama pada dua aspek penting:
1. Pertumbuhan Ekonomi
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Padang mencapai 5,97% pada tahun 2025. Menekan angka pengangguran terbuka menjadi 9,6% dari angkatan kerja.
"Pemerintah Kota (Pemko) Padang menargetkan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan di tahun 2025, yaitu 5,97%. Hal ini diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan dan menurunkan angka pengangguran di Kota Padang," jelas Andree Algamar.
2. Kesejahteraan Masyarakat
Menurunkan tingkat kemiskinan di bawah 3%, Meningkatkan indeks pembangunan manusia menjadi 84,75, dan Mencapai gini ratio sebesar 0,279.
"Meningkatkan kesejahteraan masyarakat merupakan prioritas utama bagi Pemko Padang. Kami akan terus berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta menciptakan lapangan pekerjaan yang layak," ujar Andree Algamar.
Lebih lanjut, Andree Algamar menjelaskan bahwa Rancangan KUA-PPAS 2025 mengalokasikan anggaran yang cukup untuk beberapa sektor prioritas, seperti Pendidikan.
"Kita berusaha meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Padang melalui berbagai program dan kebijakan," terangnya.
Lebih lanjut, sektor lainya adalah kesehatan. Pihaknya akan meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk pembangunan infrastruktur kesehatan yang memadai.
Sementara itu sektor ketiga adalah, Infrastruktur. Membangun dan memperbaiki infrastruktur publik, seperti jalan, jembatan, dan sekolah, untuk mendukung konektivitas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Kota Padang. Selain itu, pembangunan infrastruktur yang memadai juga menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegas Andree Algamar.
Andree Algamar juga menekankan bahwa Rancangan KUA-PPAS 2025 ini disusun dengan menggunakan aplikasi SIPD-RI dan selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Padang 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang 2025-2029.
"Penyusunan KUA-PPAS 2025 ini dilakukan dengan transparan dan akuntabel, serta mengacu pada dokumen perencanaan daerah yang telah ditetapkan," kata Andree Algamar.
Ketua DPRD Syafrial Kani merespon positif Rancangan KUA-PPAS 2025 yang disampaikan oleh Pj. Wali Kota Padang. Ia menyatakan bahwa DPRD akan segera membentuk panitia khusus (Pansus) untuk membahas rancangan ini secara lebih lanjut.
"DPRD akan membentuk Pansus untuk membahas KUA-PPAS 2025 ini secara detail dan mendalam. Kami ingin memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan benar-benar tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," ujar Syafrial Kani.
Baca Juga: DPRD Kota Padang Sahkan Dua Ranperda Strategis dan Cabut Satu Perda dalam Rapat Paripurna
Syafrial Kani berharap agar pembahasan KUA-PPAS 2025 ini dapat berjalan dengan lancar dan konstruktif, sehingga menghasilkan APBD 2025 yang efektif dan efisien dalam mendukung pembangunan Kota Padang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. [hdp]