Padang, Padangkita.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang resmi mengesahkan pasangan Fadly Amran dan Maigus Nasir sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang periode 2025-2030.
Pengesahan ini dilakukan dalam Sidang Paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kota Padang, Jumat (7/2/2025), menyusul rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang pada Kamis (6/2/2025).
Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menjelaskan bahwa Sidang Paripurna ini merupakan tahapan wajib setelah KPU menyerahkan hasil penetapan pasangan terpilih kepada DPRD.
“Karena KPU menyerahkan ke DPRD, kita memparipurnakan hari ini dan hasilnya kita kirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur Sumatera Barat. Semua hasil paripurna beserta berkas terkait, seperti SK KPU, SK Pasangan Terpilih, Perolehan Suara, dan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK), telah disiapkan,” ujar Muharlion.
Ia menekankan pentingnya percepatan proses ini agar Kota Padang dapat segera menerima Surat Keputusan (SK) dari Kemendagri. Hal ini dilakukan untuk menghindari kendala dalam pelantikan yang dijadwalkan serentak pada 20 Februari 2025.
“Jika kita lakukan segera, tentunya Kota Padang juga akan segera dikeluarkan SK-nya sehingga tidak ada kendala nanti pada saat pelantikan,” tambah Muharlion.
Muharlion juga menyampaikan harapannya terhadap kepemimpinan baru Kota Padang. “Dengan dilantiknya Wali Kota Padang yang baru, semoga akan ada semangat baru dan kepemimpinan baru untuk Kota Padang. Beliau (Fadly Amran) yang sudah berpengalaman di Kota Padang Panjang dan sudah mengenal Kota Padang, diharapkan dapat membawa kemajuan bagi kota ini ke depannya,” ucapnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, yang turut hadir dalam Sidang Paripurna, menyatakan bahwa dengan selesainya proses pengesahan ini, tahapan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang di tingkat kota telah rampung.
“Seluruh administrasi telah lengkap, termasuk SK dari KPU dan DPRD. Tahap selanjutnya adalah menyerahkan berkas administrasi ini kepada Gubernur Sumatera Barat untuk diteruskan kepada Menteri Dalam Negeri agar segera dilakukan pelantikan,” jelas Andree.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Padang tengah mempersiapkan proses pelantikan yang rencananya akan digelar pada 20 Februari 2025. “Kami telah beberapa kali mengadakan rapat persiapan dan berkonsultasi dengan Wali Kota terpilih agar semua persiapan berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Sementara itu, Fadly Amran, Wali Kota Padang terpilih, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran proses Sidang Paripurna. “Kita sangat bersyukur kegiatan pada hari ini berjalan dengan baik,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa dirinya dan Wakil Wali Kota terpilih, Maigus Nasir, akan langsung bekerja pada hari pertama menjabat. “Seluruh proses perkenalan terkait program dan sebagainya telah dimulai sejak masa transisi berlangsung. Kita berharap di hari pertama sudah mulai pengimplementasiannya, dan sebagian program unggulan bisa dirasakan oleh masyarakat,” tambah Fadly.
Sementara itu, Maigus Nasir, Wakil Wali Kota terpilih, tidak dapat hadir dalam Sidang Paripurna karena sedang melaksanakan ibadah umroh. Namun, hal ini tidak mengganggu proses pengesahan dan persiapan pelantikan.
Dengan pengesahan ini, Kota Padang kini menanti pelantikan resmi pasangan Fadly Amran dan Maigus Nasir sebagai pemimpin baru. Masyarakat Padang berharap kepemimpinan baru ini dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi kota tercinta.
Pelantikan yang rencananya akan digelar di Ibu Kota Nusantara pada 20 Februari 2025 menjadi momen penting bagi Kota Padang untuk memulai babak baru dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. [*/hdp]
