DPRD Bukittingi Heran, Program Dibatasi Tapi Tiap Tahun APBD Bukittinggi Bersisa Rp100 Miliar

Berita Bukittinggi, DPRD Bukittingi Heran, DPRD Bukittingi Heran, Program Dibatasi Tapi Tiap Tahun APBD Bukittinggi Bersisa Rp100 Miliar, Pemko Bukittinggi

Sejumlah fraksi DPRD Bukittinggi mempertanyakan besarnya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) tahun 2019 yang mencapai Rp114 miliar dalam rapat paripurna Selasa (21/7/2020.

Bukittinggi, Padangkita.com - Sejumlah fraksi DPRD Bukittinggi mempertanyakan besarnya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) tahun 2019 yang mencapai Rp114 miliar dalam rapat paripurna Selasa (21/7/2020.

Agenda rapat paripurna kali ini adalah pemandangan umum fraksi atas Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Bukittinggi 2019 dan Ranperda Transportasi Darat.

Ketua DPRD Bukittinggi, Herman Sofyan menjelaskan, pada paripurna kali ini setiap fraksi di DPRD menyampaikan pemandangan umum terkait Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2019 dan Ranperda Transportasi Darat, yang sebelumnya dihantarkan Wali Kota.

“Kita melihat dari hantaran Wako sebelumnya, Silpa pada APBD 2019 mencapai Rp114 miliar lebih. Ini angka yang cukup tinggi. Sehingga masing-masing fraksi mempertanyakan hal tersebut agar dijawab oleh Wali Kota,” kata Herman.

Sejumlah fraksi juga mempertanyakan kendala dan penyebab tidak tercapainya realisasi target belanja daerah pada belanja barang dan jasa. Fraksi di DPRD juga mempertanyakan capaian serapan anggaran yang hanya mencapai 80,46 persen atau anggaran belanja yang tidak terserap sebesar Rp173 miliar lebih.

Seperti yang disampaikan Fraksi Nasdem- PKB yang menyayangkan ketika Musrenbang di kelurahan dan kecamatan pemerintah memberikan batasan ketat, termasuk anggaran Pokok Fikiran (Pokir) DPRD. Bahkan program prioritas OPD juga dibatasi.

Baca juga: Demi Kenyamanan Wisatawan, Semua Pelaku Wisata di Bukittinggi Tes Swab

“Kami dari Nasdem-PKB mohon penjelasan terkait anggaran yang tidak terserap hingga Rp 100 miliar. Kenapa hal ini bisa terjadi berulang-ulang setiap tahun,” ungkap Asril, juru bicara Fraksi Nasdem-PKB.

Sementara Ranperda Transportasi Daerah, diparesiasi oleh sejumlah fraksi. Ranperda itu diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan yang timbul dari pertumbuhan transportasi.

Dijadwalkan, pertanyaan dari pemandangan umum fraksi di DPRD itu akan dijawab oleh Wali Kota Bukittinggi pada paripurna selanjutnya, Rabu (22/7/2020) besok. [agg/pkt]


Baca berita Bukittinggi terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Di Muskomwil I APEKSI, Wali Kota Padang Jajaki Promosi Daerah dan Kolaborasi Antar Kota
Di Muskomwil I APEKSI, Wali Kota Padang Jajaki Promosi Daerah dan Kolaborasi Antar Kota
Profil Prof. Silfia Hanani, Akademisi Visioner dari UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
Profil Prof. Silfia Hanani, Akademisi Visioner dari UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi Panggil 26 Perusahaan Terkait Kepatuhan
BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi Panggil 26 Perusahaan Terkait Kepatuhan
Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Pesisir Selatan Studi Lapangan ke Bukittinggi
Peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Pesisir Selatan Studi Lapangan ke Bukittinggi
Mengenang Semangat Juang Bagindo Aziz Chan, Pemko Padang Gelar Ziarah dan Tabur Bunga
Mengenang Semangat Juang Bagindo Aziz Chan, Pemko Padang Gelar Ziarah dan Tabur Bunga